INTIMNEWS.COM, KASONGAN – Kepala Kementerian Agama Kabupaten Katingan H. Ardiansyah menggelar Apel Peringatan Hari Amal Bakti Ke-78 Kementerian Agama di halaman Kantor Kemenag Kasongan pekan lalu.
Dalam sambutan kementerian Agama H. Ardiansyah pimimpin apel peringatan Hari Amal Bakti Ke-78 Kementerian agama Pada Peringatan Hari Amal Bakti (HAB) ke-78, diajak untuk memiliki spirit ganda ini harus diwujudkan dalam bentuk amal bakti yang semakin mendalam dan paripurna. Hari Amal Bakti tentu tidak semata sebuah nama, tetapi didalamnya terkandung harapan dan tekad untuk mencurahkan pengabdian kita kepada seluruh umat beragama pada peringkatan Hari Amal Bakti ke-78 Kementerian Agama ini.
“Saya mengajak kita semua untuk terus meningkatkan semangat pengabdian dan perjuangan kita mewujudkan segala cita dibentuknya Kementerian Agama, ” ungkap H. Ardiansyah pada Jumat 5 Januari 2024.
Selain itu dia juga menyampaikan bagi peserta apel agar sebagai institusi yang memiliki tugas menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang agama dan pendidikan keagamaan, tugas Kementerian Agama tidak lah ringan.
“Tugas berat kita adalah menjaga harmoni kehidupan beragama, sebagai salah satu pilar kerukunan nasional. Tugas berat ini dilaksanakan di antaranya dengan memberikan layanan yang adil, transparan dan akuntabel untuk seluruh umat beragama,” katanya.
Sementara itu dirinya menyembur bahwa memiliki tugas untuk membangun karakter bangsa melalui pendidikan agama moderat adalah fondasi kokoh dalam mewujudkan kerukunan umat beragama demi tercapainya tujuan pembangunan.
“Saya meminta kepada ASN Kementerian Agama untuk mewujudkan birokrasi yang melayani. Kita layani umat dengan senang hati, riang gembira dan penuh pengabdian serta jadikan pelayanan umat ini sebagai panggilan hati,” ujarnya.
Selain itu dia juga mengukapkan bukan semata kewajiban birokrasi dan jika pelayanan umat ini dilandasi sebagai panggilan hati maka saya yakin dan percaya akan terwujud birokrasi yang inklusif, transparan dan berdampak akan betul-betul bersama umat yang berujung pada Indonesia hebat serta mampu membantu menciptakan suasana kondusif ditengah masyarakat.
“Mari kita kawal pemilihan umum ini dan potensi penggunaan politik identitas karena madharatnya sangat besar dan dapat berujung pada disintegrasi bangsa. jadikan pemilihan umum sebagai agenda yang penuh riang gembira dan sukacita,” pungkasnya.
Editor: Andrian