INTIMNEWS.COM, SAMPIT – Dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Gigi Nasional (HKGN), Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Kotawaringin Timur (Kotim) menggelar Gerakan Hidup Sehat (Germas). Kegiatan ini dilakukan di SD Negeri 3 Mentawa Baru Hulu, Senin 12 September 2022.
Ketua PDGI Kotim, Nadia mengatakan, kegiatan di sekolah ini untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut. Selain mendapat penyuluhan terkait kesehatan gigi, sejumlah murid di sekolah ini mengikuti kegiatan sikat gigi bersama.
Nadia mengatakan, dengan ditanamkan kebiasaan untuk menyikat gigi sejak dini secara otomatis kedepannya akan menciptakan anak-anak yang memiliki gigi dan mulut yang sehat dan cimerlang.
“Masyarakat pada umunya terlalu peduli dengan kesehatan gigi, dengan ditanamkan sejak dini diharapkan itu akan menjadi kebiasaan yang berkelanjutan,” kata Nadia.
Nadia mengimbau kepada siswa agar rutin melaksanakan sikat gigi minimal dua kali sehari, yakni setelah sarapan di pagi hari dan sebelum tidur.
“PDGI Kotim juga bekerjasama dengan Puskesmas di Kotim dalam penyuluhan tenggat gigi dan mulut sehat serta kegiatan sikat bersama di sekolah-sekolah yang diikuti 2500 siswa secara serentak di Kotim,” tutur Nadia.
Hadir dalam kegiatan ini Ketua DPRD Rinie, Ketua Komisi III DPRD Mariani, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan Susiawati, Kepala Dinas Kesehatan Umar Kaderi, Ketua Himpaudi Kotim Sri Subyati dan lain-lainnya.
Pada kesempatan itu, Kepala Dinas Kesehatan Kotim Umar Kaderi menyampaikan bahwa permasalahan gigi dan mulut di Indonesia masih besar yakni lebih dari 53,6 persen.
“Dari 100 orang sebanyak 57 sampai 58 orang mengalami masalah kesehatan gigi dan mulut,” ungkapnya.
Hal tersebut salah satunya karena kurangnya pengetahuan masyarakat terkait bahaya jika gigi dan mulut bermasalah. Dia juga menyebutkan bahwa presentase perilaku masyarakat menyikat gigi dengan benar sangat rendah yakni hanya sebesar 2,8 persen.
“Tingkat kesadaran masyarakat di Kotim ini juga sangat rendah maka dengan kegiatan ini kami berharap masyarakat meningkatkan kesadaran dengan menggosok gigi 2 kali sehari, agar gigi tidak berlubang, tidak sakit atau terjadi gusi bengkak,” jelasnya.
Menurut Umar kesehatan gigi sangatlah penting apalagi untuk anak karena jika terjadi masalah terhadap gigi dan mulut maka akan berdampak juga terhadap semangat belajarnya.
“Selera makan berkurang sehingga sakit, terjadi penurunan berat badan, kalau gigi sakit sekolah juga kurang semangat belajarnya,” tutupnya. pungkasnya. (*)
Editor: Irga Fachreza