INTIMNEWS.COM, SAMPIT – M, perempuan yang ditemukan bersimbah darah di dekat jendala mengaku dianiaya kekasihnya, Jumat 14 Oktober 2022. Hal tersebut disampaikan saat ditemui di sela-sela perawatan medis di RS dr Murjani Sampit, Jumat 14 Oktober 2022.
Menurut M, Saat itu dia memergoki kekasihnya, D membawa perempuan lain di kamar kontrakannya di Jalan Perca, RT 19 RW 08 Kelurahan MB Hulu, Kecamatan MB Ketapang, Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Setelah tepergok, D kemudian menganiaya korban hingga menderita luka.
“Saya dianiaya D pacar saya. Dia membawa wanita di kamar saat saya pulang,” kata M.
M diketahui seorang singel parent dengan seorang anak berusia lima tahun. Sementara D, kekasihnya berusia sekira 38 tahun.
“Saya mau keluar tapi pintu dikunci oleh D dari luar, lalu saya pecahkan kaca untuk keluar,” beber M
Sementara itu, Sanitah, pemilik kontrakan mengatakan, M dan D memang kerap bertengkar dalam keadaaan mabuk. Dia mengaku sudah pernah mengusir M keluar dari kontrakannya karena mengganggu penghuni yang lain kalau sedang bertengkar.
“Sudah pernah saya usir, tapi tidak digubris. Kalau mereka bertengkar itu ribut sekali. Mengganggu tetangga kamar lainnya,” ujar Sanitah. (**)
Editor: Irga Fachreza