INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Staf Ahli (Sahli) Gubernur Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan Yuas Elko mewakili Gubernur Kalteng menghadiri Dies Natalis ke-77 Pemuda Katolik dan Dialog Pemuda Lintas Agama Batch I, bertempat di Aula Serba Guna Komplek Gereja Katolik, Selasa (15/11/2022). Dialog ini mengusung tema “Mengawal Pemilu, Merawat NKRI”.
Dalam sambutannya Yuas mengatakan pertemuan ini diharapkan dapat mempererat dan meningkatkan kerukunan persaudaraan kehidupan beragama di Kalteng.
“Kehidupan beragama di Provinsi Kalimantan Tengah saat ini dalam suasana yang sangat kondusif. Ini tidak lepas dari peran tokoh/pemuka agama dari masing-masing agama dalam memberikan bimbingan dan penyuluhan kepada umatnya, agar setiap pemeluk agama menjalankan ajaran agamanya dengan sebaik-baiknya, sehingga akan tumbuh rasa persaudaraan diantara sesama dan tidak menpertentangkan perbedaan,” ucapnya.
Yuas mengajak seluruh komponen masyarakat untuk selalu hidup berdampingan dalam suatu keadaan yang rukun, hilangkan rasa curiga antara satu dengan yang lainnya. Dengan kerukunan yang diciptakan, maka kita dapat mengatasi semua permasalahan secara arif, baik kerukunan intern umat beragama, antar umat beragama maupun antar umat beragama dengan Pemerintah.
“Saya juga mengajak pemuda Kalimantan Tengah sebagai mitra Pemerintah dalam membantu menjalankan pembangunan daerah serta menciptakan suasana kondusif dan harmonis antar umat beragama di Provinsi Kalimantan Tengah,” pungkasnya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Komda Pemuda Katolik Kalteng Freddy Simamora mengungkapkan pemuda Katolik harus mampu menjaga organisasi yang transformatif sesuai dengan tema Dies Natalis kali ini.
“Dari 2,6 juta penduduk Kalimantan Tengah, menurut data yang ada umat Katolik adalah 3,23 persen dari penduduk Kalimantan Tengah atau setara 86.241 Jiwa,” sebutnya.
Sementara, Pastor Moderator Pemuda Katolik Kalteng P. Bona Ventura berharap kepada para pemuda Katolik yang hadir untuk berkontribusi merawat NKRI ini, sebab sejak awal berdirinya pemuda Katolik, telah aktif melakukan gerakan untuk membangun NKRI.