INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Anggota DPRD Kotawaringin Barat (Kobar) dari Fraksi Nasdem Suderajad Akbar meminta pemerintah daerah harus lebih efektif dalam menggunakan anggaran pembangunan di bidang infrastruktur.
Menurut Suderajad Akbar, perencanaan maupun penggunaan anggaran tersebut harus dimanfaatkan untuk pembangunan yang sifatnya menjadi solusi atas persoalan yang dihadapi oleh masyarakat.
“Kepada rekan-rekan eksekutif pemerintah daerah agar fokuskan perencanaan, penggunaan dan pelaksanaan anggaran secara efektif untuk kepentingan masyarakat yang lebih prioritas,” katanya.
Ia juga mengkritisi adanya pembangunan plangson dan trotoar di sejumlah jalan protokol di dalam kota Pangkalan Bun yang terkesan pemborosan anggaran daerah, mengingat kondisi keduanya masih layak.
Lanjut Suderajad Akbar, anggaran tersebut sejatinya bisa dimanfaatkan untuk mengatasi persoalan banjir dadakan yang melanda kawasan permukiman terutama saat kondisi curah hujan tinggi.
“Beberapa kali saya sampaikan masalah parit di jalan Rambutan ini sangat urgent. Saya beberapa hari lewat situ banjir lagi, karena memang tidak ada parit.” ujarnya.
“Saya nongkrong di bundaran kenapa plangson lagi dibongkar, sudah bagus dibongkar lagi. Padahal ada yang lebih mengena untuk kepentingan masyarakat karena rumahnya banjir,” sambung Suderajad.
Dirinya menyayangkan pembangunan infrastruktur yang dilakukan saat ini cenderung lebih mengedepankan nilai estetika daripada fungsi. Ia berharap dinas terkait lebih peka melihat kondisi sosial di masyarakat.
“Lebih penting trotoar kh, plangson kh atau rumah masyarakat yang banjir karena tidak ada parit di jalan itu. Saya gak ngerti apakah karena masalah bencana di sana itu tidak sampai atau tidak terlihat padahal ini di kota,” tuturnya.
Untuk itu dirinya berharap masukan tersebut menjadi perhatian pihak eksekutif agar lebih bijak dalam mengusulkan setiap program pembangunan.
“Ini menjadi saran dan kritikan kepada pemerintah untuk bisa lebih mengena ke fungsi dari perencanaan,” pungkasnya.
Penulis: Yusro
Editor: Andrian