INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Ekbang) Setda Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Sri Widanarni, mengusulkan agar Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) memberikan perhatian lebih kepada petani sawit dengan menyediakan pelatihan dan beasiswa pendidikan tinggi. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) petani sawit di daerah, yang pada gilirannya akan berkontribusi bagi kemajuan sektor perkebunan di Kalteng.
“Sehingga, perlu peningkatan SDM petani, terutama melalui program strategi nasional dengan dana BPDPKS, yakni untuk kegiatan pelatihan dan program beasiswa bagi putra-putri para pekebun,” ujar Sri Widanarni, Selasa, 9 Januari 2024.
Rencana Aksi Daerah (RAD) Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan (PKSB) diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi ketersediaan pangan di daerah, selain mendukung program pembangunan sektor perkebunan sawit yang berkelanjutan.
Sri juga mengungkapkan bahwa banyak petani sawit yang belum sepenuhnya memahami cara merawat tanaman kelapa sawit dengan baik, termasuk dalam hal pemilihan fasilitas yang diperlukan dan teknik budidaya yang tepat. Oleh karena itu, dia menekankan pentingnya pemetaan jalur pemanenan dan penerapan standar yang sesuai untuk menghasilkan produk kelapa sawit berkualitas.
Selain itu, melalui Keputusan Gubernur dengan Pergub Kalteng No. 53 Tahun 2020 tentang Rencana Aksi Daerah (RAD) PKSB, pemerintah provinsi berkomitmen untuk menjadikan perkebunan kelapa sawit sebagai sektor yang berperan besar dalam pembangunan ekonomi daerah. Hal ini diharapkan dapat mewujudkan kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat Kalteng.
Dengan berbagai inisiatif ini, diharapkan sektor perkebunan kelapa sawit dapat semakin berkembang dan memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi masyarakat Kalteng.
Penulis : Redha
Editor : Andiran