INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Sejumlah pedagang yang sebelumnya menempati lapak di Pasar Sungai Bulin Kelurahan Mendawai, Kecamatan Arut Selatan Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalteng, mulai meninggalkan lapaknya.
Kini para pedagang tersebut lebih memilih menjajakan dagangannya di bahu Jalan Abdul Ancis, akibat sepi pembeli.
Salah satu pedagang di Pasar Sungai Bulin, Naini, menyebutkan kondisi tersebut sudah berlangsung dalam beberapa bulan terakhir. Maka tak heran kalau sebagian lapak kini nampak kosong.
“Banyak yang pindah ke depan (bahu jalan) sana, yang jual sayur, yang jual ikan makanya kosong. Ada kira-kira setengah tahunan,” ucap dia, Kamis (21/7/2022).
Sepinya pengunjung disebabkan warga enggan untuk singgah berbelanja ke areal lapak pedagang, karena posisinya berada di dalam.
Namun begitu, dia berpendapat apabila dikolaborasikan dengan fasilitas penunjang, dirinya optimis pasar ini bisa ramai.
“Kalo ada pelabuhan ikan atau penggilingan pentol pasti bisa rame. Soalnya dekat sungai, dekat dengan air. Sampai sekarang masih ada pembeli yang tetap beli ke sini, tapi agak kurang,” lanjut Naini.
Meski demikian, sebagian pedagang masih tetap memilih bertahan di pasar tersebut. Mereka berharap ada upaya dari dinas terkait untuk membenahi fasilitas yang ada.
“Jalan yang depan itu kalo bisa diaspal, banyak lubang. Harapannya mudahan pasar ini bisa kayak pasar baru, pembeli dari mana-mana datang,” imbuh pedagang lainnya, Rohman.
Untuk diketahui, operasional Pasar Sungai Bulin di Kelurahan Mendawai ini diresmikan pada Selasa (5/10/2021). Total lapak yang dibangun di pasar ini sebanyak 84 lapak dan 6 kios.
Pedagang Pasar Sungai Bulin berharap dinas terkait bisa melengkapi fasilitas penunjang untuk mendongkrak kunjungan pembeli.
Penulis: Yusro
Editor: Andrian