INTIMNEWS.COM, SAMPIT – M Indra (31) bersama sang ibu hampir menjadi korban kebakaran yang melanda rumahnya di Jalan Nanas 3, Jalan Nanas 3 RT 65 RW 08, Kelurahan MB Hilir, Kecamatan MB Ketapang, Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim).
Menurut pengakuan Indra, saat itu ia bersama sang ibu sedang menonton televisi. Namun ia dan ibunya menyadari adanya api setelah mencium bau hangus dari sebelah kamar depan di dalam rumahnya.
“Api terlihat berasal dari sebelah kamar depan. Saya juga mendengar suara ledakan diduga dari terminal listrik, saat dicek api sidah besar dan kaca-kaca pecah,” kata Indra.
Sambil terenyuh, dirinya menjelaskan tidak banyak yang ia bisa lakukan. Awalnya ia ingin memadamkan api, namun ia berubah pikiran untuk menyelamatkan sang ibu. Sehingga mereka berhasil keluar dan meminta pertolongan warga.
Api bisa dikendalikan setelah sekitar satu jam kemudian, api yang besar dan kontruksi bangunan semi permanen membuat api cepat menjalar ke seluruh bagian rumah. Api juga merembet ke belakang rumah tetangga, namun tidak sempat banyak terbakar.
“Saya panik karena api sudah besar tidak sempat menyelamatkan apapun selain diri sendiri dan ibu,” bebernya
Terpantau tiga unit armada pemadam kebakaran dibantu satu unit mobil pemadam api swadaya dan puluhan personel memadamkan api. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, hingga kini belum diketahui berapa kerugian materil yang dialami oleh Indra dan keluarga. Namun sejumlah perabotan dan satu unit sepeda motor hangus terpanggang api. Menurutnya, sang Ayah saat kejadian berada di luar kota dan saat ini dalam perjalanan menuju kota Sampit.
Aparat pun yang tiba di tempat kejadian setelah proses pendinginan selesai dilakukan telah memasang garis polisi.