website murah
website murah
website murah
website murah
website murah

Pengaspalan Jalan A Yani Dinilai Tak Tepat Sasaran, Fairid Sebut Bukan Proyek Pemko

Nampak Jalan Ahmad Yani yang baru selesai diaspal sebelah dan dinilai masih bagus, Selasa, 11 Maret 2025. (Suhairi)

INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Warga Palangka Raya baru-baru ini ramai menyoroti fenomena pengaspalan jalan yang dilakukan secara mendadak dari S. Parman sampai Jalan Ahmad Yani menuju kawasan daerah Pasar Besar.

Namun, yang paling menjadi perhatian adalah jalan yang diaspal tersebut dinilai masih layak dan belum perlu perbaikan apalagi pengaspalan.

Oleh sebab itu Warga Palangka Raya menganggap jika pemerintah setempat terkesan kurang pertimbangan dalam pengambilan keputusan.

Kurniawan, salah seorang warga sekitar mengatakan tidak mengetahui jika ada rencana pengaspalan untuk jalan tersebut.

Pasang Iklan

“Kurang tau ya mas, karena tiba-tiba aja jalannya diaspal, padahal masih bagus,” ucapnya, Senin, 10 Maret 2025.

Dirinya menegaskan agar Pemerintah bisa lebih selektif dalam melakukan perbaikan fasilitas infrastruktur terutama jalan.

“Mending anggarannya buat benerin jalan yang betul-betul rusak aja, pastinya yang lain juga ngerasanya gitu, masih banyak jalan di Palangka yang lebih butuh perbaikan,” ungkapnya.

Sementara itu yang menjadi makin menarik adalah statemen dari Walikota Palangka Raya, Fairid Nafarin yang mengaku tidak mengetahui soal rencana pengaspalan Jalan Ahmad Yani tersebut.

“Nanti saya konfirmasi dulu sama Kadis PU. Setau saya, tidak ada perbaikan untuk Jalan Ahmad Yani,” ucap Fairid disela acara buka puasa bersama masyarakat di Rumah Jabatan (Rujab) Walikota, Jum’at 8 Maret 2025.

Dengan nada ragu, Fairid mengatakan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Palangka Raya tidak ada rencana untuk memperbaiki jalan tersebut dan memperkirakan jika program itu berasal dari pemerintah pusat.

Pasang Iklan

“Seingat saya, tapi mungkin saya yang salah, tidak ada perbaikan dari Pemkot. Mungkin ini program dari pemerintah pusat atau provinsi,” ungkap Fairid.

Kejadian ini menimbulkan tanda tanya besar dari berbagai kalangan masyarakat. Merekapun masih menunggu klarifikasi lebih lanjut dari pemerintah terkait program pengaspalan jalan yang mendadak tersebut.

Masyarakat berharap agar Pemkot Palangka Raya lebih terbuka dan selalu transparan dalam setiap program yang akan dijalankan.

Editor: Andrian

Berita Rekomendasi
Pasang Iklan