INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Pelaku pencurian motor babak belur dihajar massa, di Desa Batu Belaman, Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Jumat 1 Oktober 2021.
Informasi yang dihimpun, bermula dari keresahan warga terhadap aksi pencurian kendaraan yang dialami oleh salah satu warga beberapa waktu yang lalu. Kendaraan jenis Mio J tersebut tiba-tiba raib dari rumah warga.
Meski aparat kepolisian dan TNI sudah berupaya menghalangi warga, namun injakan dan tendangan ke arah wajah terduga pelaku pencurian kendaraan bermotor terus mendarat. Beruntung nyawa pelaku masih terselamatkan berkat sigap aparat TNI dan Polisi.
Saat ini pelaku telah diamankan dan satu terduga pelaku pencurian kendaraan yang belum diketahui identitasnya, bonyok dihajar massa.
Sementara satu terduga pelaku yang masih di bawah umur berinisial A (16) lolos dari amukan warga.
Berdasarkan informasi warga, A tinggal di Paring Kuning, Desa Sungai Kapitan tersebut saat ini diamankan anggota TNI dan Kepolisian yang menangkapnya.
Sementara satu terduga pelaku berinisial I berhasil melarikan diri.
Berdasarkan keterangan warga, belum berselang satu bulan dari kejadian awal, kembali terjadi pencurian kendaraan bermotor di perumahan yang ada di Kecamatan Kumai. Kendaraan jenis Honda Fino tersebut hilang beberapa hari yang lalu.
Kecurigaan warga muncul ketika melihat kendaraan jenis Mio J milik salah satu warga yang hilang sebelumnya, sering digunakan oleh para pelaku mondar-mandir dalam kawasan komplek perumahan tersebut.
Diketahui tetangganya mereka ini adalah warga yang mengontrak di salah satu rumah di Griya Dara Indah.
Wargapun akhirnya curiga dan mendatangi tempat kontrakan terduga pelaku yang masih satu komplek dengan mereka sekitar pukul 03.00 WIB dinihari tadi.
Saat warga masuk ke rumah mereka, ternyata warga mendapati satu kendaraan yang berada dalam salah satu kamar.
Kendaraan Honda Fino tersebut ternyata adalah kendaraan milik warga yang hilang beberapa hari yang lalu.
Ketika warga sedang memeriksa kendaraan dalam kamar tersebut, tiga orang penghuni kontrakan tersebut langsung melarikan diri ke arah hutan kecil yang terdapat di sekitar kawasan perumahan Dara Indah.
Warga sempat melakukan pengejaran dan menyisir pinggiran hutan dan sekitar kawasan perumahan, namun warga kehilangan jejak.
Tidak ingin kehilangan buruannya, warga pun terus melakukan pencarian dan berjaga mengintai para terduga pelaku hingga pagi hari.
Sekitar pukul 07.00 WIB warga bersama anggota kepolisian dan TNI berhasil mengamankan satu pelaku dengan inisial A yang merupakan warga Kecamatan Kumai dalam persembunyiannya di hutan tersebut.
“Pelaku pertama yang tertangkap sempat digiring melewati kawasan perumahan dan mendapat perhatian warga perumahan yang penasaran terhadap wajah pelaku,” kata Dede salah seorang warga Perumahan Dara Indah, Desa Batu Belaman, Kecamatan Kumai.
Warga bersama kepolisian dan TNI yang terus melakukan pencarian akhirnya kembali menjumpai satu terduga pelaku lainnya.
Namun, lantaran sudah menyita perhatian warga, saat tertangkap pelaku yang belum diketahui identitasnya ini dihajar warga hingga babak belur sebelum diserahkan ke Polsek Kumai.
Dengan tertangkapnya dua pelaku, maka hanya tersisa satu orang pelaku berinisial I yang belum tertangkap, diduga I melarikan diri jauh masuk dalam hutan.
“Kita duga otak dari pelaku adalah I yang belum tertangkap, kalau A dan I ini masih di bawah umur dan warga mengenalnya dan I ini mantan murid istri saya sebelum dikeluarkan dari sekolah,” ujar Dede.
“Sementara pelaku kedua yang tertangkap tidak kenal dan kelihatannya sudah dewasa,” pungkasnya. (Yusro)