INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Kementerian Pertanian Republik Indonesia bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah, Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau, dan petani setempat melaksanakan Penanaman Perdana Padi sebagai upaya optimalisasi lahan rawa. Acara ini berlangsung di Desa Sanggang, Kecamatan Pandih Batu, Kabupaten Pulang Pisau, pada Rabu, 3 April 2024.
Inisiatif ini merupakan bagian dari agenda kunjungan kerja Direktur Jenderal Perkebunan, Andi Nur Alam Syah, yang mewakili Menteri Pertanian. Ia didampingi oleh M. Rizal Ismail, Direktur Tanaman Tahunan dan Musiman; Hendratmojo Bagus Hudoro, Direktur Perlindungan Perkebunan; dan Andi Faisal, Kepala BPTP Pontianak. Program ini sejalan dengan strategi Kementerian Pertanian untuk mempercepat respons terhadap keadaan darurat pangan.
Dari kalangan Pemprov Kalteng dan Pemkab Pulang Pisau, hadir Wakil Gubernur H. Edy Pratowo, Ketua DPRD Provinsi Kalteng Wiyatno, Komandan Korem 102/Pjg Brigjen TNI Iwan Rosandriyanto, Pj Bupati Pulang Pisau Hj Nunu Andriani, penasihat Gubernur, Asisten Sekretaris Daerah Kalteng, serta para kepala perangkat daerah terkait.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Pulang Pisau, Godfridson, menjelaskan bahwa Penanaman Padi untuk Optimalisasi Lahan Rawa ini merupakan program kerja sama Kementerian Pertanian dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI). Inisiatif ini merupakan kelanjutan dari kunjungan kerja Menteri Pertanian. Kalimantan Tengah mendapat alokasi program Upsus Optimalisasi Lahan Rawa tahun 2024 dengan luas 81.000 hektar. Varietas padi yang ditanam adalah Inpari 32.
Godfridson optimis bahwa inisiatif ini akan membawa manfaat besar bagi masyarakat Kalimantan Tengah, khususnya Kabupaten Pulang Pisau. “Program ini juga berkontribusi pada peningkatan cadangan pangan nasional, khususnya untuk mendukung kebutuhan di IKN,” jelasnya.
Slamet, seorang petani asal Desa Sanggang, menyatakan dukungannya terhadap program ini. “Ini adalah kesempatan yang menguntungkan, lahan dan sumber daya tambahan telah dialokasikan. Saya yakin dukungan ini akan meningkatkan produksi beras,” katanya.
Penulis: Redha
Editor: Andrian