INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Menjelang Idul Fitri 1443 H yang diperkirakan jatuh pada 2 Mei 2022, para pemudik yang menggunakan moda transportasi laut di Pelabuhan Panglima Utar Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), sudah mulai meningkat.
Manager Terminal Penumpang Pelindo III Kumai M Rahmadi mengatakan, dibandingkan dengan bulan lalu, penumpang kapal mulai ada peningkatan.
“Memang, peningkatan ini belum signifikan jika dilihat dari momen mudik lebaran,” kata Rahmadi, Sabtu (23/4/2022).
“Memasuki H-9 sebelum lebaran ini memang ada lonjakan penumpang, tetapi masih normal atau tidak signifikan dan terkendali, rapi dan tertib,” sambungnya.
Rahmadi menyebutkan, jika seluruh penumpang sejauh ini dapat terlayani dengan baik.
Serta tidak terjadi penumpukan penumpang di terminal, sebab armada kapal tiba dan berangkat dari pelabuhan juga secara bergiliran.
“Sejauh ini, semua dapat teratur dengan baik, penumpang dapat terangkut dan terlayani dengan baik,” ungkapnya.
Rahmadi menyampaikan, bahwa lancarnya dalam periode mudik lebaran tahun ini, merupakan hasil sinergi dan kolaborasi bersama instansi terkait. Mulai dari pengamanan, pelayaran dan juga kesehatan.
Selanjutnya, bahwa hasil koordinasi dengan pihak pelayaran yaitu DLU dan Pelni, puncak pemudik terjadi di tanggal 28 – 30 April 2022, saat Cuti Lebaran.
Sehingga, menghadapi hal tersebut pihak yang juga sudah melakukan persiapan.
Diantaranya, melakukan pengaturan masuk terminal dan penumpang naik keatas kapal, dengan memberlakukan Open Terminal lebih dini. Biasanya 2 – 3 jam sebelum keberangkatan, sekarang 4 – 5 jam.
“Jadi penumpang masuk terminal sudah kita atur, melalui pengeras suara kita minta agar penumpang masuk secara bergiliran, jangan sampai berbarengan ke terminalterminal,” terang Rahmadi.
Pihaknya juga koordinasi dengan agen, bahwa ketika mereka punya tiket sudah pasti akan berangkat. Kemudian, kalau kapal sudah bersih maka diizinkan penumpang naik ke Kapal.
“Skenario itu sudah kita bicaraka dengan pihak DLU dan Pelni,” jelas Rahmadi.
Ia menambahkan, bahwa pihaknya juga telah menyediakan gerai vaksin, bagi calon penumpang kapal yang belum vaksin.
“Sejauh ini sebagian besar penumpang sudah vaksin dua kali dan booster, baru ada 1 penumpang yang kedapatan belum vaksin dan langsung kita arahkan untuk vaksin terlebih dahulu,” pungkasnya.
Penulis: Yusro
Editor: Andrian