INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Provinsi Kalimantan Tengah, Darliansjah, mengungkapkan bahwa saat ini sedang dilakukan upaya strategis untuk meningkatkan sektor kelautan dan perikanan. Salah satu inisiatif utama adalah pengembangan desa budidaya perikanan di Kabupaten Pulang Pisau dan Kabupaten Kapuas, dengan tujuan untuk memastikan kecukupan pasokan ikan segar bagi masyarakat, terutama menjelang periode Ramadhan dan Idul Fitri 2024.
Darliansjah menekankan pentingnya mengembangkan Program Kampung Budidaya Ikan di Kalimantan Tengah dengan lebih optimal, sehingga dapat menjadi contoh bagi Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dan menginspirasi daerah lain untuk mengikuti jejak tersebut. Ia menyebutkan bahwa kolaborasi yang baik antara semua pemangku kepentingan sangat penting untuk mendukung perkembangan perikanan, khususnya budidaya ikan di wilayah ini.
“Keberhasilan desa budidaya ikan di Kalimantan Tengah akan mendorong terciptanya Desa Budidaya Perikanan Modern yang mampu meningkatkan perekonomian masyarakat lokal,” ujarnya.
Selain itu, Darliansjah menambahkan bahwa permintaan ikan segar di berbagai kabupaten dan kota terus meningkat. Oleh karena itu, langkah-langkah untuk memastikan pasokan ikan segar yang konsisten terus dilakukan. Program seperti inisiatif penyeimbangan pasar juga diterapkan untuk menjaga ketersediaan ikan segar bagi masyarakat.
“Keberhasilan penjualan ikan segar terlihat jelas dengan banyaknya kios-kios yang terus menarik pelanggan. Ini menunjukkan tingginya minat masyarakat terhadap ikan segar,” tutup Darliansjah.
Penulis: Redha
Editor: Andrian