INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Pemerintah Daerah telah berupaya melaksanakan percepatan pembangunan di Kalimantan Tengah, terutama pada bidang infrastruktur dengan fokus membuka keterisolasian wilayah pedesaan, demi mewujudkan Kalimantan Tengah yang lebih maju dan sejahtera.
Hal ini disampaikan oleh Gubernur Kalteng Sugianto Sabran di Halaman Kantor Gubernur Kalteng, saat selesai melaksanakan upacara dalam Peringatan Hari Jadi ke-65 Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2022, Senin 23 Mei 2022.
Kata Dia, pembangunan jalan, jembatan dan pelabuhan terus ditingkatkan untuk menunjang dan mempermudah akses masyarakat dalam menjalankan aktivitas sehari-hari maupun aktivitas perekonomian serta memperlancar alur distribusi barang dan jasa.
“Kita ketahui bersama potensi sumber daya alam Kalimantan Tengah sangat melimpah, tentunya hal ini dapat menjadi sebuah modal yang sangat luar biasa untuk pembangunan daerah,” ucapnya.
Sugianto Sabran selaku Koordinator Wilayah Kalimantan Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI), menginisiasi gagasan bahwa Dana Bagi Hasil (DBH) atas pengelolaan Sumber Daya Alam, pembagian prosentasenya agar disesuaikan dengan prosentase yang ideal.
Sehingga, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota penghasil dapat memiliki prosentase yang lebih besar. Sehingga dapat digunakan sebesar-besarnya untuk pembangunan daerah.
Pembangunan membutuhkan pembiayaan yang tidak sedikit, dan tentu untuk membangun Kalimantan Tengah yang memiliki luas terbesar di Indonesia kedua setelah Papua tidak cukup hanya mengandalkan APBD saja, dibutuhkan pendanaan dengan sumber-sumber lain yang relevan dan salah satunya juga melalui investasi.
Menjadi harapan kita bersama APBD Provinsi Kalimantan Tengah dapat mencapai Rp 7 sampai dengan 8 Triliun hingga akhir kepemimpinan kami sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah.
“Untuk itu saya mohon dukungan seluruh elemen masyarakat, para tokoh-tokoh Kalimantan Tengah khususnya para tokoh-tokoh Kalimantan Tengah yang sama-sama kita banggakan yang saat ini sebagai anggota DPR RI dan DPD RI untuk turut serta mengawal seluruh kebijakan dan gagasan dalam rangka percepatan pembangunan di Provinsi Kalimantan Tengah,” ungkapnya.
Dirinya juga memohon dukungan dari semua pihak dalam perencanaan pembangunan hilirasi industri Silika, Turunan Produk Kelapa Sawit, Batubara, Bauksit, Kokas dan Zircon yang akan dibangun di Provinsi Kalimantan Tengah. BUMD juga saya harapkan dapat turut serta mengambil bagian pengelolaan hasil Sumber Daya Alam (SDA) yang ada.