INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) melaksanakan program Pengendalian Inflasi Daerah dan Inisiatif Pasar Terjangkau di beberapa kabupaten, termasuk Kabupaten Kotawaringin Timur, pada Rabu, 20 Maret 2024. Program ini diadakan secara simultan di 13 kabupaten dan 1 kota di Kalimantan Tengah sebagai bagian dari tahap awal, bertujuan untuk membantu masyarakat dengan harga barang kebutuhan pokok yang terjangkau.
Kegiatan ini berlangsung di Kecamatan Baamang di Kantor Desa Baamang Barat dan di Kecamatan Ketapang di Kantor Desa Mentawa Baru Hilir. Acara tersebut dihadiri oleh Kepala Dinas Perkebunan Kalteng, Rizky R. Badjuri, Kepala BPBPK Kalteng, Ahmad Toyib, serta Pj Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kalteng, Rangga Lesmana. Turut hadir pula Kepala Desa Arya Agus Wardhana dari Baamang Barat dan Rita Purwanto dari Mentawa Baru Hilir.
Dalam laporannya, Rangga Lesmana menyampaikan bahwa di Kabupaten Baamang, sebanyak 500 paket beras disalurkan di Kantor Desa Baamang Barat, sedangkan di Kecamatan Ketapang, 1.000 paket beras disalurkan di Kantor Desa Mentawa Baru Hilir. Paket bantuan beras ini berukuran 10 kilogram per paket dan memiliki nilai pasar sebesar 175.000 rupiah. Namun, beras ini diberikan kepada masyarakat dengan harga yang sangat terjangkau berkat subsidi dari Gubernur Kalimantan Tengah.
Kepala Desa Baamang Barat, Arya Agus Wardhana, mengucapkan terima kasih atas nama masyarakat kepada Gubernur Kalimantan Tengah, H. Sugianto Sabran, atas inisiatif Pasar Terjangkau ini. “Program pasar penyeimbang ini sangat membantu meningkatkan daya beli masyarakat, khususnya di wilayah Kecamatan Baamang dan Desa Baamang Barat,” ujarnya. Ia juga berharap bahwa inisiatif ini dapat terus berlanjut untuk membantu masyarakat yang membutuhkan, mengingat harga beras di pasaran cukup tinggi.
Masyarakat di Kabupaten Kotawaringin Timur juga menunjukkan antusiasme yang besar dalam menerima bantuan beras bersubsidi pada tahap pertama. Sebelumnya, Pemprov Kalteng juga telah mengadakan kegiatan serupa di Kecamatan Mentaya Hulu yang dipusatkan di GPR Desa Tanjung Jariangau untuk mendukung pengendalian inflasi daerah.
Penulis: Redha
Editor: Andrian