INTIMNEWS.COM, JAKARTA – Pendataan statistik merupakan kegiatan pengumpulan data, pengolahan data sampai kepada penarikan kesimpulan terhadap data yang telah diolah. Data statistik di sektor kelautan dan perikanan sangat penting untuk mengetahui sampai sejauh mana capaian kegiatan dan peningkatan produksi kelautan dan perikanan sehingga dapat memberikan gambaran tentang peningkatan pembangunan di sektor kelautan dan perikanan. Melalui pendataan ini pula, dapat diketahui gambaran tentang suatu permasalahan yang terjadi dan melakukan peramalan untuk kebijakan di masa mendatang.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Prov. Kalteng H. Darliansjah sangat berkomitmen dalam mendukung kegiatan pendataan statistik kelautan dan perikanan. Menurutnya, dengan mengetahui data secara real time maka pembangunan di sektor kelautan dan perikanan dapat terukur dan dapat memberikan gambaran tentang capaian pembangunan kelautan dan perikanan, khususnya di Kalteng.
Komitmen Darliansjah terhadap pendataan ini juga dilakukan dengan selalu berkoordinasi dan bersinergi, tidak hanya dengan Pemprov Kalteng namun juga dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Pusat Data, Statisik, dan Informasi (Pusdatin) Sekretariat Jenderal KKP. Dalam rangka verifikasi dan penyediaan Data Kelautan dan Perikanan semester 2 tahun 2021, Kadislutkan Prov. Kalteng menugaskan Sekretaris Yuliani, Perencana Ahli Muda Nita Fera, dan Analis Data dan Informasi Kristina Djojoatmodjo sebagai validator Provinsi untuk mengikuti kegiatan Validasi Nasional Satu Data Kelautan dan Perikanan Semester II Tahun 2021 yang dilaksanakan di ruang rapat Arwana Gedung Mina Bahari II KKP Jakarta, Selasa (12/4/2022).
Kegiatan Validasi Nasional ini berlangsung secara hybrid, yaitu secara offline maupun online via zoom meeting yang diikuti oleh seluruh Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi/Kabupaten/Kota se-Indonesia dan juga Pelabuhan Perikanan baik pusat maupun daerah. Kegiatan yang berlangsung sejak 11-22 April ini mengagendakan kegiatan antara lain:
1. Pengelolaan Satu Data KKP.
2. Sosialisasi Master Data Management Satu Data KKP tahun 2021-2022.
3. Analisis data hasil validasi tahun 2017-2021.
4. Aplikasi Desktop dan Teknis Pelaksanaan Validasi.
5. Rambu-Rambu Validasi dan Evaluasi Data tahun 2017-2020 Bidang Perikanan Budidaya, Perikanan Tangkap, Penguatan Daya Saing Produk KP, dan Pengelolaan Ruang Laut.
6. Progress Status Validasi dan Hasil Pengolahan Data tahun 2021 Bidang Perikanan Budidaya, Perikanan Tangkap, Penguatan Daya Saing Produk KP, dan Pengelolaan Ruang Laut.
7. Simulasi Input Data Bidang Perikanan Budidaya, Perikanan Tangkap, Penguatan Daya Saing Produk KP, dan Pengelolaan Ruang Laut.
8. Progress Status Lembar Kerja Semester II dan Asistensi Validasi Data Tahun 2021 Bidang Perikanan Budidaya, Perikanan Tangkap, Penguatan Daya Saing Produk KP, dan Pengelolaan Ruang Laut.
9. Input dan Validasi Lembar Kerja Bidang Perikanan Budidaya, Perikanan Tangkap, Penguatan Daya Saing Produk KP, dan Pengelolaan Ruang Laut.
10. Evaluasi Validasi dan Progress Hasil Validasi Data Semester II tahun 2021.
Erwan selaku salah satu Validator Direktorat Jenderal Peningkatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (Ditjen. PDSPKP) KKP mengatakan, “Proses penginputan data untuk Unit Pengolahan Ikan (UPI) masih berjalan dan diminta kepada semua validator baik di provinsi maupun kabupaten/kota dapat melakukan pemutakhiran data sesuai hasil sampling yang telah dilakukan oleh enumerator dengan melengkapi data profil UPI.”
Erwan juga mengatakan bahwa semua data yang masuk pada aplikasi Valnas Satudata KP masih dalam tahap verifikasi oleh Validator Pusat dan akan segera diproses menjadi data valid. Berdasarkan persentase unggah Lembar Kerja (LK) DJPDSPKP, Kalteng berada pada posisi ke-8 dalam persentase kelengkapan mengunggah data pada aplikasi desktop Valnas Satudata KP untuk progress data tahun 2021.
“Kami mengapresiasi peran Validator Daerah dalam penginputan data lembar kerja aplikasi desktop Valnas dan khususnya kepada sepuluh provinsi yang secara persentase telah melakukan unggah data di lembar kerja Valnas,” ujarnya.
Darliansjah yang dihubungi di sela-sela kegiatan kunjungan bersama Tim Safari Ramadan Prov. Kalteng ke Kabupaten Kapuas menyampaikan, data kelautan dan perikanan sangat penting untuk menginformasikan dan menggambarkan keadaan maupun capaian pembangunan sektor kelautan dan perikanan di Kalimantan Tengah.
“Untuk itu dalam mengolah data ini haruslah sesuai dengan data yang ada di lapangan serta perlu adanya koordinasi dan sinergitas antara petugas Validator di kabupaten/kota dengan Validator Provinsi dan Validator Pusat, supaya menghasilkan data yang sebenarnya sehingga dapat bermanfaat bagi pemangku kepentingan dalam pengambilan keputusan dan berguna dalam menentukan pengembangan program-program kerja selanjutnya khususnya di bidang kelautan dan perikanan,” jelasnya.
Sumber: MMC Kalteng
Editor: Andrian