INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Kalimantan Tengah tengah mengupayakan bantuan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) untuk meningkatkan kemampuan ekspor komoditas udang vaname asal Kalimantan Tengah.
“Kami mengharapkan dukungan KKP dalam hal penyediaan sarana dan prasarana rantai dingin, termasuk Kendaraan Thermo King, serta bantuan dalam rangka memperlancar pemasaran ke mancanegara,” kata Darliansjah, Kepala Dislutkan Kalimantan Tengah, saat menerima kunjungan BPPMHKP-KKP di kantornya, Rabu, 22 Mei 2024.
Darliansjah menekankan pentingnya sarana dan prasarana tersebut untuk mendukung pemasaran udang berkualitas tinggi hasil tambak Shrimp Estate Berkah yang berlokasi di Desa Sei Raja, Kabupaten Sukamara.
Ia mencatat bahwa penebaran perdana di tambak Shrimp Estate Berkah telah dilakukan pada Maret 2024. Hingga saat ini, telah dilakukan dua kali panen parsial: Panen Parsial I pada 9 Mei 2024 dengan hasil panen sebesar 4.776,26 kg (sekitar 4,7 ton) dan Panen Parsial II pada 19 Mei 2024 dengan hasil panen sebesar 4.801 kg (sekitar 4,8 ton).
Darliansjah juga menggarisbawahi sejumlah inisiatif strategis Gubernur Kalimantan Tengah, H. Sugianto Sabran, yang ditujukan untuk memajukan pembangunan di sektor kelautan dan perikanan. Inisiatif tersebut antara lain Rencana Pengembangan Kawasan Perikanan Terpadu di Desa Sei Ijum, Kabupaten Kotawaringin Timur, bekerja sama dengan Universitas Gadjah Mada (UGM), serta rencana pendirian unit pengolahan perikanan (UPI) berorientasi ekspor di Provinsi Kalimantan Tengah, dan upaya peningkatan ekspor komoditas udang vaname, ikan patin, dan ikan betutu.
Penulis: Redha
Editor: Andrian