INTIMNEWS.COM, SAMPIT – Pemerintah Daerah Kabupaten Kotawaringin Timur diminta untuk melakukan kajian secara menyeluruh terhadap potensi bencana alam yang secara terus-menerus terjadi di daerah ini.
“Kajian baik secara akademis maupun non akademis merupakan satu rangkaian yang menurut kami sangat penting untuk dilakukan, apalagi semakin tahun bencana di Kotim ini silih berganti dan itu semakin cepat terjadi tiap tahunnya,” ungkap Anang Kapeliyus, Kamis (23/09/2021)
Menurutnya kajian secara akademis maupun non akademis merupakan langkah banjir untuk mencari berbagai solusi termasuk persiapa semua pihak dalam menghadapi beragam potensi bencana didepan mata kedepannya.
“Maka dengan adanya kajian bencana tersebut pemerintah bisa melakukan penyusunan anggaran yang lebih efektif, terperinci, dan tentunya bisa disesuaikan dengan situasi kemampuan keuangan daerah,” timpalnya.
Legislator Dapil V ini juga menegaskan, langkah-langks strategis oleh pemerintah daerah tidak akan bisa dilakukan dengan baik apabila tidak mendasari pada sumber kajian yang jelas dan terperinci.
Untuk itu dia mendorong agar dalam hal ini pemerintah daerah melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) memberikan suatu terobosan melalui kajian yang bersifat real untuk di lakukan.
“Setidaknya kita tidak kecolongan karena harus terus menunggu bencana datang, tanpa adanya antisipasi,” tutupnya.