INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Dampak angin kencang yang menerjang Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), pada Minggu, 22 Oktober 2023 kemarin, membuat sejumlah fasilitas umum (Fasum) alami kerusakan.
Bahkan, tidak hanya fasilitas umum saja yang rusak, tetapi sejumlah perumahan dan tempat usaha masyarakat mengalami kerusakan. Baik itu karena angin maupun tertimpa pohon yang tumbang.
Menindaklanjuti hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) langsung menggelar rapat koordinasi yang dipimpin langsung oleh Pj Bupati Kobar Budi Santosa, Senin, (23/10).
“Pasca terjadinya angin kencang itu, kami telah melakukan rapat koordinasi lintas OPD terkait dampak angin kencang,” ujar Pj Bupati Kobar, Budi Santosa.
Dalam rapat tersebut, Pj Bupati menegaskan kepada petugas di lapangan agar dalam tiga sudah diselesaikan. “Jangan sampai nanti ada pemberitaan atap sekolah masih rusak akibat angin kencang kemarin, semua OPD harus segera membantu,” katanya.
Rapat koordinasi tersebut dihadiri oleh Plh Sekda Kobar Juni Gultom, Kepala Dinas Damkar , Dinas Perhubungan, Dinas Lingkungan Hidup, kepala Sat Pol PP, BPBD, Dinas PUPR, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta Dinas Kesehatan.
“Saya telah instruksikan dalam rapat koordinasi tersebut, penanganan prioritas pada pelayanan seperti sekolah dan Puskesmas, agar pasca angin kencang kemarin semuanya dapat berjalan lancar,” ungkapnya.
Ia menyebutkan, pasca terjadinya angin kencang, petugas bekerja hingga malam hari. Tentu, ini sangat luar biasa, di mana pelayanan kepada masyarakat lebih di prioritaskan.
“Dari dinas telah melaporkan hampir 90 persen pohon tumbang telah di tangani dan terus berporses,” pungkasnya.
Penulis: Yusril
Editor: Andrian