
INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Barat (Kobar) menggelar Rapat Terbatas (Ratas) Angkutan Lebaran 2025 di ruang rapat H. M. Rafi’i, Kantor Bupati Kobar, pada Kamis (27/03).
Rapat ini membahas evaluasi serta langkah-langkah strategis guna memastikan kelancaran angkutan Lebaran, khususnya pada moda transportasi laut dan udara.
Rapat dipimpin langsung oleh Bupati Kobar, Hj Nurhidayah, didampingi Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kobar serta Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kobar. Turut hadir Wakil Ketua 2 DPRD Kobar, Komandan Lanud Iskandar, perwakilan Polres Kobar, Kodim 1014 PBN, Pangkalan TNI AL Kumai, serta sejumlah kepala OPD dan operator jasa angkutan laut.
Dalam rapat tersebut, Bupati Hj Nurhidayah menekankan pentingnya sinergi antara Pemkab Kobar, TNI, Polri, dan instansi terkait untuk menjamin kelancaran mudik Lebaran.
“Perlu memperhatikan masalah percaloan dan pemalsuan tiket yang berpotensi merugikan masyarakat, saya meminta aparat bertindak tegas terhadap praktik tersebut,” ujarnya.
Salah satu langkah yang diambil untuk mengantisipasi lonjakan penumpang adalah penambahan armada kapal oleh PT Pelni. Kepala KSOP Kumai, Hary Suryanto, mengumumkan bahwa KM Kelimutu akan ditambah pada 31 Maret 2025 dengan kapasitas 1.545 penumpang, berangkat dari Pelabuhan Panglima Utar Kumai pukul 12.00 WIB.
Di sektor transportasi udara, Kepala UPBU Iskandar Pangkalan Bun, Asri Alie, menyatakan kesiapan bandara dalam mendukung arus mudik. Komandan Lanud Iskandar, Mayor Pnb Nugroho Tri Widyanto, juga menyatakan kesiapannya mengajukan permohonan ke TNI AU untuk penyediaan pesawat angkut guna membantu kelancaran perjalanan udara.
Mengakhiri rapat, Hj Nurhidayah mengapresiasi kerja sama semua pihak dalam persiapan angkutan Lebaran 2025. Dengan koordinasi yang kuat, ia optimis pelaksanaan mudik di Kotawaringin Barat akan berjalan aman, lancar, dan sukses.
Penulis: Yusro
Editor: Andrian