INTIMNEWS.COM, KASONGAN– Pemerintah Desa (Pemdes) Rantau Asem Kecamatan Katingan Tengah Kabupaten Katingan melaksanakan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Masal bagi anak belita dan masyarakat lansia untuk pengobatan secara gratis.
Kegiatan Posyandu ini merupakan giat rutin yang dilaksanakan oleh bagian tim Layanan Posyandu Pemerintah Desa Rantau Asem tersebut.
Kepala Desa Rantau Asem, Midel I. Lugus, menyatakan kegiatan Posyandu masal tersebut untuk pemenuhan gizi bagi belita dan lansia dan juga menurunkan angka stunting di desa.
“Pelaksanaan Posyandu yang telah dilaksanakan meliputi cek Kesehatan dan stunting, pengukuran dan penimbangan balit,dan memberikan makan tambahan,dan juga Pemberian Obat Obatan, dan Pengecekan Kesehatan Bagi Usia Lansia,”ungkapnya. Kades Rantau Asem Midel, beberapa waktu lalu.
Kades mengungkapkan kegiatan posyandu rutin setiap bulan, dia juga mengharapkan lansia dan anak belita agar dapat mengurangi dan menurunkan angkat stunting di wilayah Desa Rantau Asem ini.
“Karena ini sudah menjadi program Pemerintah Pusat yang bertekad untuk mengurangi dan menurunkan angka stunting di seluruh Indonesia,”Katanya.
Hadir juga dalam kegiatan ini Perangkat Desa Rantau Asem berserta Tim Medis Pustu Desa Rantau Asem, Tim Medis Kesehatan Puskesmas KatinganTengah, Masyarakat Lansia dan masyarakat setempat.
Di tempat terpisah Kepala Dinkes Katingan, Glorikus, mengatakan terus melakukan berbagai upaya untuk menurunkan angka Stunting di Kabupaten Katingan, hal ini dibuktikan dengan dilibatkannya lintas sektor, namun peran Pemerintah Desa (Pemdes) Posyandu bahkan Tim Penggerak PKK tingkat desa, menjadi ujung tombak dalam mengatasi Stunting.
“Yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, tentu pemerintah desa, Posyandu dan Tim Penggerak PKK,” Ungkap Kadis Kesehatan Glorikus.
Dijelaskan Glorikus, pemerintah desa diharapkan mampu mengerakkan masyarakat untuk aktif, mendatangi Posyandu yang ada di desa-desa sehingga pencegahan terjadinya Stunting dapat dicegah.
“Kalau masyarakat, khususnya Ibu Hamil dan bayi aktif di bawah ke Posyandu, maka deteksi secara dini bisa dilakukan dengan pemberian makanan bergizi,” Ujarnya.
Glorikus juga meminta, seluruh Posyandu di Katingan,agar aktif melaksanakan kegiatan, pasalnya data Stunting yang di laporkan melalui sistem, berasal dari laporan hasil giat Posyandu di lapangan.
“Kalau seluruh Posyandu aktif dan juga masyarakat aktif mendatangi Posyandu, pasti masalah Stunting bisa ditekan walaupun belum sepenuhnya hilang,”Pungkasnya.
Editor : Maulana Kawit