INTIMNEWS.COM, PURUK CAHU- Pemerintah Kabupaten Murung Raya melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) Forum data Gender dan Anak, yang berlangsung di aula gedung B kantor Bupati Murung Raya, Senin 21 November 2022.
Hadir dalam kesempatan ini Wakil Bupati Murung Rejikinoor, sejumlah Kepala perangkat daerah dan pejabat terkait lingkup Pemkab Murung Raya, hadir pula sebagai narasumber dari DP3ADALDUK KB Provinsi Kalimantan Tengah serta tamu undangan lainnya.
Wakil Bupati Murung Raya Rejikinoor mengatakan, tersedianya data pilah gender menjadi hal yang sangat penting demi mewujudkan Pembangunan yang responsif gender di Murung Raya.
“Data gender dan anak dapat membantu pengambil keputusan untuk mengidentifikasi perbedaan kondisi perkembangan keadaan perempuan dan laki-laki, mengevaluasi dampak dari intervensi pembangunan, mengidentifikasi dan memilih opsi yang paling efektif untuk kemaslahatan perempuan dan laki-laki,” Jelas Rejikinoor.
Menurutnya, data pilah gender dan anak penting digunakan sebagai bahan dalam perencanaan dan pengendalian bagi OPD dan Instansi vertikal khususnya Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak di Kabupaten Murung Raya.
Ia menyampaikan, keberhasilan pembangunan tidak terlepas dari peran masyarakat. Upaya untuk mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan telah dilakukan sejak lama.
Kemudian, budaya yang ada dalam masyarakat menyebabkan terjadinya kesenjangan peran antara laki-laki dan perempuan yang berdampak pada posisi tersubordinasi, termarginalisasi, mempunyai beban ganda, pelabelan, mengalami kekerasan, eksploitasi, diskriminasi, dan penelantaran.
“Kita semua menyadari bahwa perwujudkan masyarakat yang adil dan makmur tidak terlepas dari upaya seluruh unsur dalam setiap Bangsa. Salah satu strategi yang bisa dilakukan oleh Pemerintah daerah Kabupaten Murung Raya adalah dengan strategi Pengarusutamaan Gender (PUG),”ujarnya.
Orang nomor dua di Bumi Tana Malai Tolung Lingu itu juga menambahkan, untuk keberhasilan pelaksanaan pembangunan PUG perlu sekali didukung dengan tersedianya data gender dan anak. (Lulus)
Editor: Irga Fachreza
