
INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III Cabang Pelabuhan Kumai dan Pelabuhan Bumiharjo membagikan sebanyak 2.200 paket sembako gratis.
Paket sembako gratis dibagikan kepada warga kurang mampu dan untuk Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) di sekitar wilayah Pelabuhan Panglima Utar Kumai dan Pelabuhan Bumiharjo, Kabupaten Kotawaringin Barat.
General Manager PT Pelindo III Pelabuhan Kumai, Rio Dwi Santoso menuturkan, pemberian ribuan paket sembako ini diharapkan dapat meringankan beban warga Kabupaten Kotawaringin Barat dan Sukamara.
Isi paket sembako yang diberikan secara cuma-cuma kepada masyarakat tersebut berupa beras, minyak goreng, gula pasir, mie instan, kecap dan teh celup. Masyarakat cukup menukarkan kupon yang sebelumnya telah diberikan oleh PT Pelindo Cabang Kumai.
Rio meneruskan, kegiatan pembagian sembako gratis ini merupakan kegiatan rutin setiap tahun oleh PT Pelindo III Kumai di bulan suci ramadhan, agar selalu dapat menjaga tali silaturahmi antara PT Pelindo III Kumai dengan pekerja lapangan serta masyarakat sekitar.
“Kewajiban kami sebagai perusahaan milik negara BUMN sekitar 1 sampai 3 persen itu harus disisihkan untuk tujuan kegiatan sosial ini. Yang menarik tadi, pak Sekda memberikan arahannya agar kedepan bantuan ini tidak hanya paket sembako, tetapi dikasih kail atau jala untuk pemberdayaan masyarakat,” tandasnya.
Sementara itu, Sekda Kobar Suyanto menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas nama masyarakat Kumai atas bentuk kepedulian PT Pelindo III Cabang Kumai kepada masyarakat yang kurang mampu mendapat santunan dan bantuan dari Pelindo.
“Hal ini tentunya hal positif perlu dipertahankan, karena acara ini rutin penerima manfaat dari Pelindo sekiranya menfaatkan sebaik-baiknya. Diharapkan ke depan mungkin lebih banyak lagi bantuan yang diberikan dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Kumai,” imbuhnya.
Menurut Suyanto, PT Pelindo III Cabang Kumai telah memberikan bantuan pada situasi yang tepat, pertama ketepatan situasinya adalah berkaitan dengan kebijakan pemerintah khusus untuk sejajar dengan jaring pengaman sosial bantuan.
“Harapan kita CSR nya tidak hanya sebatas bantuan sembako, tapi juga menyentuh yang depannya pemberdayaan dan untuk kepentingan yang cepat yang produktif. Sehingga efek dari masyarakat maka masyarakat sudah mendapatkan pendapatan dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya. (Yus)