INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Kotawaringin Barat terus berbenah dalam meningkatkan sektor pariwisata, salah satunya melalui penyelenggaraan pelatihan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang digagas oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar). Kegiatan ini diresmikan langsung oleh Plt Kepala Dinas Pariwisata, Edy Faganti, di Hotel Arsela pada hari ini, Sabtu (12/10). Dalam sambutannya, Edy menekankan pentingnya pelatihan K3 ini sebagai bagian dari penerapan Sapta Pesona, sebuah konsep yang mengedepankan kenyamanan dan keselamatan dalam pengelolaan pariwisata.
“Kegiatan ini merupakan bagian dari Sapta Pesona, yang menuntut para pelaku wisata untuk tidak hanya memberikan pengalaman yang menyenangkan bagi wisatawan, tetapi juga memastikan kesehatan dan keselamatan pekerjanya. Kami berharap pelatihan ini bisa memberikan pemahaman yang mendalam terkait standar K3 di sektor pariwisata,” ujar Edy Faganti.
Pelatihan ini berlangsung selama dua hari, dimulai dengan sesi teori di hari pertama yang membahas berbagai aspek keselamatan kerja, baik di destinasi wisata berbasis darat maupun perairan, yang merupakan potensi besar di wilayah Kotawaringin Barat. Hari kedua akan difokuskan pada pelatihan lapangan, di mana para peserta dari kelompok sadar wisata (Pokdarwis) di wilayah Kotawaringin Barat akan mempraktikkan langsung teknik-teknik keselamatan yang telah dipelajari.
Dalam kesempatan yang sama, Yunan Shada, Kepala Cabang Dinas Ketenagakerjaan, turut menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif Dinas Pariwisata yang melibatkan berbagai pelaku usaha pariwisata dalam kegiatan ini. Menurut Yunan, kegiatan ini sangat penting dalam menjamin keselamatan para pekerja di sektor pariwisata, terutama mengingat banyaknya tantangan yang dihadapi di lapangan.
“Kami sangat mendukung kegiatan ini karena banyak pelaku pariwisata yang bergerak di area yang cukup menantang, seperti perairan atau alam terbuka. Pelatihan K3 ini akan sangat membantu mereka dalam memahami langkah-langkah yang harus diambil untuk melindungi diri dan orang lain,” ujar Yunan.
Yunan juga menambahkan bahwa pihaknya melalui BPJS Ketenagakerjaan telah menyediakan berbagai segmen perlindungan bagi para pekerja, baik yang bekerja di sektor formal maupun informal, termasuk pemandu wisata yang menjadi salah satu sasaran utama pelatihan ini. “Kami berharap, dengan adanya pelatihan K3 ini, para pelaku pariwisata akan lebih siap dan paham mengenai pentingnya keselamatan kerja, serta bisa terhindar dari risiko kecelakaan di tempat kerja,” imbuhnya.
Para peserta pelatihan yang berasal dari berbagai kelompok sadar wisata tampak antusias mengikuti setiap sesi. Mereka berharap, dengan bekal pelatihan ini, sektor pariwisata di Kotawaringin Barat dapat berkembang lebih baik, aman, dan tetap mengedepankan aspek keselamatan dan kesehatan kerja.
Kegiatan pelatihan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal yang baik untuk meningkatkan kualitas pariwisata di Kotawaringin Barat, sehingga wisatawan merasa aman dan nyaman ketika berkunjung, serta para pekerja di sektor pariwisata juga terlindungi dari berbagai risiko kerja.