INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Sebuah kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Ahmad Yani Km. 4,5, Kelurahan Baru, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat, Provinsi Kalimantan Tengah. Insiden ini melibatkan seorang pejalan kaki dan sebuah kendaraan roda enam jenis Mitsubishi Canter, Sabtu (18/5/2024), sekitar jam 09.00 WIB.
Kapolres Kotawaringin Barat AKBP Yusfandi Usman melalui Kasatlantas AKP Ghanda Novidiningrat mengungkapkan, kejadian berawal ketika seorang pejalan kaki, berinisial AW, tiba-tiba melompat ke badan jalan. Pada saat yang bersamaan, kendaraan roda enam berwarna kuning dengan nomor registrasi KH 8621 GB yang dikemudikan oleh K (45 tahun) sedang melaju dari arah Pangkalan Bun menuju Sampit.
“Karena jarak yang terlalu dekat, tabrakan tak terhindarkan,” ujar AKP Ghanda. Benturan yang keras membuat AW mengalami luka serius di bagian kepala. Ia segera dilarikan ke Rumah Sakit Sultan Imanuddin Pangkalan Bun untuk mendapatkan perawatan medis. Hingga berita ini diturunkan, kondisi Aleksius masih dalam perawatan intensif.
Pihak kepolisian setempat telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta keterangan dari saksi-saksi yang berada di lokasi saat kejadian. Langkah-langkah penyelidikan lebih lanjut sedang dilakukan untuk menentukan penyebab pasti kecelakaan ini.
Dalam kesempatan tersebut, AKP Ghanda juga mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati saat berada di jalan raya. “Keselamatan diri sendiri dan pengguna jalan lainnya harus menjadi prioritas. Hindari tindakan-tindakan yang dapat membahayakan nyawa, baik bagi diri sendiri maupun orang lain,” tambahnya.
Jalan Ahmad Yani Km. 4,5 memang dikenal sebagai salah satu ruas jalan yang cukup ramai di Kotawaringin Barat, terutama pada jam-jam sibuk. Oleh karena itu, kewaspadaan tinggi sangat diperlukan baik oleh pengemudi maupun pejalan kaki.
Kecelakaan ini menambah daftar panjang insiden lalu lintas yang terjadi di wilayah Kotawaringin Barat. Kepolisian setempat berjanji akan terus meningkatkan patroli dan sosialisasi mengenai pentingnya keselamatan di jalan raya. Harapannya, kejadian serupa tidak terulang kembali dan masyarakat bisa berkendara dengan aman dan nyaman.
Penulis : Yusro
Editor : Maulana Kawit