INTIMNWES.COM, PANGKALAN BUN – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Arut Pangkalan Bun berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan air bersih kepada masyarakat di wilayahnya. Dalam beberapa bulan terakhir, sejumlah pelanggan mengeluhkan berbagai kendala terkait distribusi air, seperti tekanan air yang lemah dan keterlambatan suplai.
Menanggapi keluhan tersebut, Sapriansyah, Direktur PDAM Tirta Arut, menyatakan bahwa pihaknya akan segera melakukan perbaikan demi memberikan layanan terbaik bagi pelanggan.
“Sebagai penyedia layanan air bersih, tanggung jawab kami adalah memastikan setiap pelanggan mendapatkan air bersih dengan kualitas dan kuantitas yang memadai. Kami telah menerima berbagai keluhan dan segera menindaklanjutinya. Perbaikan ini menjadi prioritas utama kami,” ujarnya belum lama ini.
Beberapa kendala utama yang dihadapi masyarakat antara lain tekanan air yang tidak stabil dan terjadinya gangguan suplai di beberapa daerah. Sapriansyah mengakui bahwa infrastruktur yang sudah tua serta peningkatan jumlah pelanggan menjadi faktor penyebab utama. Namun, pihaknya telah merencanakan beberapa langkah strategis untuk mengatasi masalah tersebut.
“Langkah pertama adalah memperbaiki jaringan pipa yang sudah tua dan menggantinya dengan yang baru. Selain itu, kami juga akan meningkatkan kapasitas produksi di instalasi pengolahan air untuk memastikan suplai air bersih mencukupi kebutuhan masyarakat,” jelasnya.
Selain perbaikan teknis, PDAM Tirta Arut juga berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah serta berbagai stakeholder untuk mendukung upaya peningkatan layanan. Pemerintah Daerah telah menyetujui penambahan anggaran untuk perbaikan infrastruktur dan pengadaan alat-alat baru yang dibutuhkan.
“Kami mendapatkan dukungan penuh dari Pemerintah Daerah, baik dalam bentuk anggaran maupun kemudahan birokrasi. Kami juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga fasilitas yang ada dan melaporkan jika ada kerusakan agar segera bisa ditangani,” tambah Sapriansyah.
Tidak hanya fokus pada perbaikan infrastruktur, PDAM Tirta Arut juga berencana menerapkan berbagai inovasi untuk meningkatkan kualitas pelayanan. Salah satu inovasi yang sedang dikembangkan adalah sistem monitoring digital yang memungkinkan pelanggan untuk memantau penggunaan air dan melaporkan gangguan melalui aplikasi ponsel.
“Kami ingin memanfaatkan teknologi untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat. Dengan aplikasi ini, pelanggan bisa memonitor tagihan, melaporkan masalah, dan mendapatkan informasi terkini seputar layanan air bersih. Kami yakin ini akan mempermudah komunikasi antara PDAM dan pelanggan,” ujar Sapriansyah dengan optimis.
Sebagai penutup, Sapriansyah menegaskan komitmen PDAM Tirta Arut untuk terus berbenah dan memberikan pelayanan terbaik. “Kami menyadari bahwa air bersih adalah kebutuhan dasar yang sangat vital bagi kehidupan masyarakat. Oleh karena itu, kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan kami. Kritik dan saran dari pelanggan sangat kami hargai sebagai bahan evaluasi untuk menjadi lebih baik lagi.”
Dengan berbagai langkah strategis yang telah direncanakan, PDAM Tirta Arut berharap dapat segera mengatasi kendala yang ada dan memberikan pelayanan air bersih yang optimal bagi seluruh masyarakat Pangkalan Bun.
Penulis : Yusro
Editor : Maulana Kawit