INTIMNEWS.COM, SAMPIT – Barisan Pertahanan Maayarakat Adat Dayak (Batamad) Kotawaringin Timur (Kotim) melakukan patroli pada hari tertentu yang dianggap rawan balapan liar (Bali). Pada malam minggu lalu.
Menurut Kepala Batamad Kotim, Fitriansyah bahwa kegiatan penertiban anak-anak yang sering melakukan Bali di Jalan selalanini meresahkan warga. Serta menganggu pengguna jalan dan kadang kalanmembuat keributan atau perkelahian. Sehingga pihaknya menilai hal itu membuat ketidak amanna dan ketidak nyamanan pada suasana kota.
“Kami sudah memantau sejak lama dan bersabar, tetapi kelakuan anak-anak remaja Bali ini semakin merajalela dan spertinya tidak menghiraukan serta mematuhi pihak keamanan yang seringkali juga menegur mereka,” ungkap Fitri
Disamping itu menurutnya juga sudah bayak laporan masyarakat yang pihaknya tampung. Bahwa mereka sangat terganggu sekali dan memintankepada Bataman untuk segera turun membubarkan aksi Bali.
Dirinya jiga menegaskan bahwa Batamad Kotim dalam penertiban aksi Bali yang ada di Kota Sampit akan terus berlanjut dan berkala. Serta akan berkontribusi membantu pihak keamanan lainnya deni terciptanya suasana aman, kondusif dan terkendali.
“Kami akan selalu berkoordinasi denn pemerintah daerah TNI, Polri dan DAD beserta Damang di wilayah tersebut,” tegasnya
Pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat untuk bersama-sama menjaga ketertiban Kotim. Juga menjauhi tindakan kriminal yang dapat mengganggu kemanan wilayah. Dirinya juga berpesan untuk selalu menerapkan protokol kesehatan demi melindungi diri dan keluarga.
“Kami mengimbau kepada anak-anak remaja yang suka melakukan balapan liar. Tolong hentikan kegiatan brutal kalian. Hargai pihak keamanan, pikirkan masa depan kalian, jadilah anak yang baik dan patuh terhadap orang tua. Jangan mementingkan diri sendiri, serta pikirkan masyarakat yang selama ini terganggu dan patuhi nasihat orang tua,” demikiannya