website murah
website murah
website murah
website murah
website murah

Pasar Tepi Jalan Lebih Diminati, Parkir Sembarangan Jadi Keluhan Pengendara

Kondisi di area sekitar pasar Palagan. (Yus)

INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Fenomena berbelanja di luar pasar tradisional semakin marak di Pangkalan Bun, khususnya di area sekitar pasar Palagan. Banyak warga yang lebih memilih berbelanja di pinggir jalan ketimbang di dalam pasar, dengan alasan kemudahan akses dan kenyamanan.

Salah satu warga Madurejo, Irma (34), mengungkapkan bahwa dirinya lebih suka belanja di pinggir jalan depan pasar Palagan karena tidak perlu membayar parkir dan lebih mudah menemukan barang yang dibutuhkan.

“Setiap pagi saya pasti belanja di sini (pinggir jalan depan pasar Palagan). Selain ga bayar parkir, mudah nyarinya, bahkan semua ada. Mulai dari sayur, buah, hingga kebutuhan sehari-hari lainnya,” ujar Irma saat diwawancarai, Selasa (30/7).

Kepraktisan yang ditawarkan oleh para pedagang kaki lima ini memang menjadi daya tarik tersendiri bagi para konsumen. Mereka tidak perlu repot mencari tempat parkir di dalam pasar yang sering kali penuh dan sempit. Namun, kondisi ini ternyata menimbulkan masalah baru bagi pengguna jalan lainnya.

Pasang Iklan

Winarto (45), salah satu pengguna jalan yang sering melintasi area tersebut, mengeluhkan kondisi parkir sembarangan yang dilakukan oleh warga yang berbelanja di pinggir jalan.

“Jalan jadi agak susah dilewati, apalagi kalau papasan dengan mobil lain. Banyak yang parkirnya sembarangan, kadang sampai dua baris. Ini sangat mengganggu,” keluh Winarto.

Fenomena ini juga tidak luput dari perhatian pemerintah daerah. Kepala Dinas Perhubungan Kotawaringin Barat, Amir Hadi, mengatakan bahwa pihaknya telah menerima banyak keluhan terkait parkir liar di area tersebut.

“Kami menyadari adanya peningkatan aktivitas jual beli di pinggir jalan depan pasar Palagan, dan ini berdampak pada kemacetan serta ketertiban lalu lintas. Kami sedang berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mencari solusi terbaik,” ungkap Amir

Salah satu solusi yang diusulkan adalah penataan ulang area parkir di sekitar pasar Palagan dan penertiban pedagang kaki lima yang berjualan di pinggir jalan. Selain itu, akan dilakukan sosialisasi kepada warga untuk lebih tertib dalam memarkir kendaraan mereka.

Meski demikian, beberapa warga tetap berharap agar pemerintah tidak serta merta melarang aktivitas jual beli di pinggir jalan, mengingat banyak dari mereka yang merasa lebih nyaman berbelanja di luar pasar.

Pasang Iklan

“Kami berharap ada solusi yang win-win. Jangan sampai kami kehilangan tempat belanja yang nyaman hanya karena masalah parkir. Mungkin bisa disediakan tempat khusus untuk parkir agar tidak mengganggu jalan,” kata Irma menambahkan.

Situasi ini menunjukkan bahwa perkembangan aktivitas ekonomi informal di daerah tersebut memerlukan perhatian serius dan penanganan yang tepat dari berbagai pihak. Diharapkan dengan adanya koordinasi yang baik antara pemerintah, pedagang, dan masyarakat, masalah ini dapat diselesaikan dengan baik sehingga tercipta keseimbangan antara kemudahan berbelanja dan ketertiban lalu lintas.

Penulis: Yusro

Editor: Andrian

Berita Rekomendasi
Pasang Iklan