INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Sugianto Sabran mengungkapkan bahwa Pasar Penyeimbang adalah bagian dari gerakan pengendalian inflasi se-Kalteng yang dimulai di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) pada Sabtu, 20 Januari 2024, dan akan dilanjutkan ke kabupaten-kabupaten lainnya.
“Pada Pasar Penyeimbang ini disediakan 4000 paket sembako senilai 150 ribu rupiah per paket, tetapi disubsidi Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah sebesar 130 ribu rupiah, sehingga harganya cuma 20 ribu rupiah saja. Namun demikian saya dan keluarga akan memberikan subsidi lagi secara pribadi senilai 20 ribu rupiah per paket sehingga paket sembako ini gratis,” ujar Gubernur Sugianto Sabran.
Bersama dengan Wakil Gubernur (Wagub) Kalteng H. Edy Pratowo, Gubernur membuka secara resmi Pasar Penyeimbang yang bertempat di Kantor Kelurahan Mentawa Baru Hilir, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Kotawaringin Timur, sebagai bagian dari program pengendalian inflasi yang berkala dan berkelanjutan, serta untuk menjaga daya beli masyarakat di awal tahun 2024.
Ketua TP PKK Provinsi Kalteng Ivo Sugianto Sabran juga menyampaikan bahwa kedatangan Gubernur dan Wagub beserta rombongan merupakan bentuk nyata kepedulian pemerintah terhadap masyarakat untuk mendapatkan sembako murah bahkan gratis. “Tidak hanya di Ketapang, tetapi juga nanti dilaksanakan di kecamatan lain seperti Baamang, Parenggean, Mentaya dan lain-lain. Kita melaksanakan Pasar Penyeimbang di Kotim selama tiga hari dari tanggal 20-22 Januari mendatang,” jelas Ivo.
Selain di Ketapang, Pasar Penyeimbang di Baamang juga akan menyediakan 2500 paket sembako yang dapat dibeli dengan harga yang sangat terjangkau, sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk menjaga kestabilan harga dan mendukung masyarakat di tengah tantangan inflasi yang ada.
Penulis : Redha
Editor : Andiran