INTIMNEWS.COM, SAMPIT – Anggota Komisi II DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) M.Abadi meminta kepada pihak pemerintah daerah setempat agar tetap fokus dalam rangka memprioritaskan program normalisasi drainase dan anak sungai untuk mencegah terjadinya musibah banjir di daerah ini, khususnya dalam kota.
“Kami hanya mengingatkan kembali kepada pihak pemerintah kabupaten agar segera mengeluarkan kebijakan, mengajak Ketua RT/RW menggalakkan kembali program gotong-royong untuk membersihkan drainase di lingkungan masing-masing,”ungkapnya Abadi Selasa (20/10/2021).
Bahkan Ketua Fraksi PKB DPRD Kotim ini juga menjelaskan, curah hujan yang tinggi di Sampit dan sekitarnya akhir-akhir pekan ini bisa jadi menandakan potensi banjir juga akan lebih cepat meningkat.
“Oleh karena itu harus diantisipasi sejak dini, dan untuk yang akan datang kami minta segera di programkan melalui APBD. Jangan sampai persoalan ini justru dibiarkan berlarut-larut,” timpalnya.
Disisi lain dia juga menilai sejauh ini sistem penanganan Banjir di daerah ini hanya sebatas pergerakan sosial tanpa adanya antisipasi maupun penanggulangan bencana yang sudah bisa diprediksi sejak dini oleh pemerintah daerah setempat.
“Kita bisa saja mempersiapkan segala sesuatunya sejak dini, karena pihak BMKG juga selalu update dalam memberikan informasi prakiraan cuaca di daerah kita ini, jadi segala potensi yang sifatnya akan menimbulkan dampak negatif di masyarakat bisa kita antisipasi,” tutupnya.