INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Nekat menerobos banjir di KM 39 Jalan Pangkalan Bun-Kotawaringin Lama, pengemudi dan penumpag mobil Toyota Avanaza nyaris celaka. Mobil Avanza yang mereka tumpangi terseret arus banjir.
Kapolres Kotawaringin Barat AKBP Bayu Wicaksono mengungkapkan peristiwa ini terjadi pada Jumat malam (21/10). Ketika itu, mobil dengan plat nomor KB 1192 ST yang dibawa pasang suami istri Junaidi dan Sumiati melaju dari arah Pangkalan Bun.
“Saat melintas di lokasi kejadian, tiba-tiba mobil mereka terseret arus cukup deras. Padahal, sebelumnya di lokasi kejadian sudah diberikan tanda peringatan. Namun rupanya pasangan suami istri ini tetap nekat,” kata AKBP Bayu Wicaksono.
Alhasil, mobil yang mereka naiki terbawa arus dan masuk ke dalam parit. Beruntung, kedua korban sempat berhasil keluar menyelamatkan diri dengan cara memegang tali pengaman yang terpasang.
Kapolres menjelaskan, evakuasi dilakukan pada Sabtu pagi (22/10). Polisi dari jajaran Polsek Kolam bersama warga mengerahkan sejumlah kelotok untuk mengeluarkan mobil dari dalam air.
“Saat ini kendaraan telah berhasil dievakuasi oleh Kapolsek Kolam beserta anggota dan bantuan masyarakat. Sopir dan penumpang selamat,” ucap AKBP Bayu Wicaksono.
Kapolres kembali mengingatkan bahwa jalan lintas Pangkalan Bun- Kolam menuju Kab Sukamara sementara ini belum dapat dilalui karena arus deras dan banjir masih tinggi dan berbahaya apabila ada pengguna jalan yang memaksakan diri.
“Terutama untuk kendaraan roda 4 ke atas. Sedangkan roda 2 akan tersedia transportasi air berupa perahu (kelotok) masyarakat namun tetap harus hati-hati jaga keselamatan,” imbau Kapolres Kobar.
Dia juga meminta agar pengguna jalan asal Sukamara yang menuju Pangkalan Bun atau sebaliknya diharapkan menggunakan jalan alternatif lainnya yang tidak terendam banjir.
“Untuk pengguna jalan dari Pangkalan Bun menuju Sukamara atau Sukamara menuju Pangkalan Bun harus melalui arah Lamandau karena tidak terdampak banjir,” pungkasnya.
Penulis: Yusro
Editor: Andrian