INTIMNEWS.COM, SAMPIT – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Murjani Sampit kini telah memiliki layanan unit Kemoterapi. Ruang layanan itu telah diresmikan oleh Bupati Kotawaringin Timur, Halikinnor pada Jum’at pekan lalu.
Meski telah diresmikan, menurut Plt Direktur RSUD dr Murjani, Sutriso bahwa unit kemoterapi itu baru mulai beroperasi pada 1 April 2022 mendatang.
“Memang benar bahwa fasilitas, obat-obatan, dokter spesialis, maupun tenaga kesehatan telah tersedia. Namun, ada beberapa hal yang perlu dituntaskan agar dalam operasional nantinya bisa optimal,” beber Sutriso, Senin, 14 Maret 2022.
Dirinya menyebutkan, adapun hal lainya adalah terkait regulasi dengan BPJS Kesehatan yang masih diproses, agar kedepannya pasien yang menggunakan BPJS Kesehatan dapat dilayani di unit tersebut.
“Sekarang sebenarnya sudah bisa beroperasi, tapi kami ingin supaya benar-benar siap semua. Terutama 90 persen lebih pasien kami merupakan pengguna BPJS, jadi kami berharap semua bisa terlayani,” ungkapnya
Menurutnya. unit kemoterapi Anggrek Tewu itu dibuka untuk umum dengan kapasitas 4 ruangan. Fasilitas yang disediakan sudah lengkap, termasuk dokter spesiali yang merupakan SDM dari rumah sakit itu sendiri.
Adapun, terkait biaya layanan ia akui cukup mahal, maka dari itu tak heran kebanyakan pasien mengandalkan BPJS Kesehatan. Biaya yang mahal ini terutama disebabkan dari harga obat.
“Pasalnya, obat bagi pasien kemoterapi merupakan obat khusus dan pengadaannya terbatas, selain waktu kedaluwarsa obat juga pendek,” demikiannya.
Editor: Andrian