INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Satu mobil Toyota Innova dari arah Kotawaringin Lama menuju arah Sukamara, mengalami kecelakaan tunggal jatuh ke parit. Sopir diduga hilang kendali saat melintas di kawasan Desa Babual Baboti Kecamatan Kotawaringin Lama Kabupaten Kotawaringin Barat. Tidak ada korban jiwa dalam insiden yang terjadi pada, Senin kemarin 6 Juni 2021.
Kapolres Kobar AKBP Bayu Wicaksono melalui Kasatlantas Iptu Bayu Caiseria, mengatakan kecelakaan tunggal itu terjadi diduga karena sopir sedang dalam keadaan hilang kendali. “Sementara kerusakannya, kalau taksiran sekitar 10 jutaan untuk dilakukan perbaikan,” kata Bayu Caiseria, Selasa (7/6/2022).
Ia menjelaskan kronologisnya, kejadiannya pada hari Senin (6/6) sekitar jam 12.30 Wib. Sewaktu Kendaraan roda empat jenis Toyota Innova warna Hitam Noreg K 9097 DF yang dikemudikan Hardika Dwi Surya dengan membawa penumpang sebanyak 12 orang berjalan dari arah Kotawaringin Lama menuju arah Sukamara.
Namun lanjut Kasatlantas, sesampainya di tempat kejadian Kendaraan roda empat jenis Toyota Innova warna Hitam Noreg K 9097 DF tersebut hilang kendali dan berjalan oleng sehingga mengakibatkan kendaraan tersebut masuk kedalam parit. Mobil tersebut masuk ke parit yang berada disebelah kiri jalan.
Atas kejadian tersebut mengakibatkan pengemudi kendaraan roda empat jenis Toyota Innova warna Hitam Noreg K 9097 DF atas nama Herdika Dwi Surya mengalami luka pada bagian kepala dan selanjutnya mendapat perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Sukamara.
“Sedangkan penumpang atas nama Cristian Yoghi mengalami luka pada bagian kaki dan luka pada bagian wajah, Murni Rahayu mengalami luka pada bagian wajah, Riski Apriansyah mengalami luka pada bagian Kepala selanjutnya mendapat perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Sukamara,” terang Kasatlantas Iptu Bayu Caiseria.
“Usai peristiwa kecelakaan terjadi, korban sempat mendapat perawatan dari warga sekitar,” sebutnya.
Polisi mengimbau kepada masyarakat yang melintas, untuk selalu memerhatikan kesehatan dan kecepatan. Agar tidak terjadi kecelakaan saat sedang dalam perjalanan. “Beruntung hanya kecelakaan tunggal, akan fatal akibatnya jika berlaga dengan pengendara lain di jalan,” Bayu Caiseria mengingatkan.
Jika lelah, kata Bayu, para pengendara bisa beristirahat terlebih dahulu. “Kita malah lebih senang, kalau ada masyarakat yang kelelahan mau istirahat apalagi bisa singgah di pos polisi. Kalau berkendara sambil mengantuk itu rawan kecelakaan,” terangnya.
Penulis: Yusro
Editor: Andrian