INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Bantu pelaku UMKM, PT. Citra Borneo Utama (CBU) bagian dari Citra Borneo Indah (CBI) Group semakin gencar hadirkan minyak goreng murah di bawah harga eceran yang ditetapkan oleh pemerintah, Selasa (8/3/2022).
Di Makodim 1014 Pangkalan Bun, Jalan Antasari Kecamatan Arut Selatan Kabupaten Kotawaringin Barat, PT. Citra Borneo Utama (CBU) bagian dari Citra Borneo Indah (CBI) Group menggelar pasar murah minyak goreng.
Sempat diguyur hujan lebat, beberapa warga yang rela mengantri mengaku adanya operasi pasar minyak goreng murah ini sangat membantu.
Bahkan ada seorang pelaku UMKM, Harun (45) warga Kelurahan Raja, Kecamatan Arut Selatan, Kobar, yang usai membeli minyak goreng dengan spontan mengucapkan terima kasih kepada H. Abdul Rasyid.
“Alhamdulillah ada minyak goreng murah, lumayan saya bisa berjualan gorengan lagi dan tidak bingung mencari minyak goreng murah, terima kasih Pak H. Abdul Rasyid,” kata Harun, secara spontan usai membeli 5 Liter minyak goreng, di Kodim 1014 Pangkalan Bun.
Menurut Harun, adanya pasar murah ini membantu dirinya untuk bisa berjualan lagi, saat ini harga di pasaran minyak goreng sangat mahal dan itupun kalau ada. Sekarang justru banyak kosong di swalayan, macam di Indomaret maupun Alfamart.
“Kami sangat bersyukur adanya operasi pasar minyak goreng murah ini, kami doakan Pak H. Abdul Rasyid sehat dan operasi pasar ini terus berlanjut untuk membantu kami rakyat kecil,” ujarnya.
Di tempat yang sama, pedagang nasi goreng Midun, menyampaikan terima kasih kepada CBI yang sudah menghadirkan minyak goreng murah. Ini sangat membantu di tengah mahalnya harga minyak goreng.
“Kalau di pasaran itu selain langka juga mahal per liternya,” ujar Midun.
Ia mengaku, selama kelangkaan minyak goreng usahanya sangat terdampak. Omset menurun. Ia harus putar otak agar tak merugi.
Sementara itu, Manager CSR CBI Group Anita Erliana, menyampaikan bahwa pasar murah ini digelar karena Owner H. Abdul Rasyid AS prihatin dengan kondisi yang dialami oleh pelaku UMKM yang terkena dampak langkanya minyak goreng di pasaran.
“Gagasan ini lahir karena beliau H. Abdul Rasyid sering mendengar keluhan masyarakat, ia menyampaikan segera atasi kelangkaan minyak goreng murah sampai kondisi minyak goreng stabil dipasaran,” kata Anita Erliana.
Terpisah, Komandan Kodim 1014 Pangkalan Bun Letkol Arh Drajad Tri saat meninjau operasi pasar minyak goreng produksi PT CBU di Makodim 1014 Pangkalan Bun. “Saya sering berkunjung ke UMKM seperti warung kecil, kemudian pemiliknya sampaikan jika warungnya tutup karena tidak ada minyak goreng,” terangnya.
Pelaku UMKM ini terpaksa berhenti karena tidak mendapatkan stok minyak goreng. “Alhamdulillah kami bisa bekerja sama dengan CBI untuk menggelar pasar murah ini,” kata Letkol Arh Drajad Tri Putro.
Ia berharap, kegiatan ini dapat terus berkelanjutan untuk meringankan para pelaku UMKM.
“Kita patut bersyukur dan berterima kasih kepada H. Abdul Rasyid, berkat beliaulah kelangkaan minyak goreng di Pangkalan Bun bisa teratasi,” pungkasnya.
Penulis: Yusro
Editor: Andrian