INTIMNEWS.COM, SAMPIT – Aksi balapan liar (Bali) di taman kota Sampit saat bulan ramadan nampaknya menjadi praktik tahunan yang kerap meresahkan warga sekitar.
Sejak warga di kawasan taman kota Sampit melaksanakan ibadah salat subuh, sejumlah joki bali justru memacu kendaraannya dengan kecepatan tinggi, Rabu 14 April 2021.
Aktifitas sejak subuh hari itu berlangsung hingga terbitnya fajar. Tak jarang kecelakaan terjadi di sekitar kawasan tersebut. Akibat ulah nekat pembalap liar, warga sekitar juga sering menjadi korbannya.
“Kita saat melaksanakan salat subuh mereka malah kebut-kebutan dengan suara motor yang bising. Bukan hanya saat ramadan setiap tahun, namun juga setiap malam minggu,” kata Diah warga setempat.
Ia mengaku kesal dan khawatir terhadap aktifitas tersebut. Mengingat kawasan itu adalah hilir mudik orang-orang yang bekerja di pasar subuh. “Kalau tidak ada juga penanganan serius, kita sudah kompak untuk menghadang pembalap liar agar mereka jera,” ungkap Udin, warga setempat.
Selain itu, pengguna jalan juga mengaku resah atas hal itu. Seprang peragang sayur sepeda bernama Mainah juga khawatir saat melintas. Karena ia trauma pernah mengalami kecelakaan yang disebabkan oleh pembalap liar.
Saat ini para pembalap liar seperti main kucing-kucingan dengan aparat. Saat aparat datang mereka bubar, namun saat aparat pergi mreka kembali melakukan aksinya. Dari pantauan mayoritas pembalap liar adalah remaja hingga dewasa.