INTIMNEWS.COM, PURUK CAHU – Jembatan Merdeka adalah suatu jembatan ikonik yang melintang di atas Sungai Barito, Kabupaten Murung Raya, Kalimantan Tengah. Jembatan ini memiliki panjang 550 meter dan lebar 7 meter serta memiliki trotoar berukuran 1×2 meter, material bangunan menggunakan beton dan rangka baja.
Jembatan Merdeka Murung Raya saat ini memberi nuansa yang indah, setelah dilakukannya pemeliharaan berupa pengecatan rangka jembatan dan juga diberi lampu penerangan serta lampu hias yang menambah semaraknya pada malam hari.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Murng Raya Paulus K. Menginte mengatakan, bahwa pemeliharaan dilakukan melalui pengecatan Jembatan dan pemasangan cahaya penerangan warna-warni dengan maksud untuk mempertahankan kondisi jembatan tetap dalam kondisi baik dan semarak.
“Kesan indah tidak hanya terlihat di atas jembatan akan tetapi juga terlihat dari pemandangan dari arah sungai Barito. Ini berkat dukungan semua pihak,” kata Paulus K. Manginte, Selasa 13 September 2022).
Selain itu, sambung Paulus, demi semakin indah dan nyaman dilewati Pemerintah Daerah juga merencanakan untuk melakukan pemeliharaan jembatan terhadap jalan yang aspalnya mulai terkelupas.
“Saya juga menilai kondisi jembatan tersebut memang perlu pemeliharaan. Apalagi, jembatan tersebut merupakan jalur vital baik untuk mobilitas masyarakat hingga kegiatan ekonomi masyarakat,” ucapnya lagi.
Jembatan ini dibangun sejak tahun 2003 hingga 2008 dengan biaya sharing APBN, APBD provinsi Kalteng dan APBD Murung Raya Rp14.918.205.800.
Sebelum jembatan ini didirikan, warga harus menyeberangkan kendaraan roda 2 atau 4 menuju pusat kota Puruk cahu dari Muara Teweh atau Banjarmasin menggunakan penyeberangan feri dengan biaya 10-30 ribu Rupiah. Setelah jembatan ini selesai, maka transportasi menjadi lancar sehingga distribusi barang menjadi lebih mudah.(Lls)