INTIMNEWS.COM, SAMPIT – Mayat yang ditemukan di semak belukar ternyata pemancing yang dikabarkan holang sejak bulan ramadan lalu sebelum lebaran.
Mayat berjenis kelamin laki-laki tersebut ditemukan di pinggir Jalan Jenderal Sudirman, kilometer 13, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Sampit, Kamis 18 April 2024 pagi.
Saat ditemukan, mayat sudah dalam keadaan membusuk dengan posisi tertelungkup serta tertindih sepeda motor.
Warga yang melihat kejadian itu pun lantas langsung melaporkan ke petugas berwajib.
”Saat ini mayat sudah dilakukan visum di RSUD Dr Murjani Sampit,” kata Kasatreskrim Polres Kotim AKP Besrom Purba, Jumat 19 April 2024.
Menurut informasi di lapangan, mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kebersihan yang sedang memotong rumput di pinggir jalan yang ada di lokasi.
Tiba-tiba, petugas mendapati sebuah sepeda motor tergeletak di dalam semak belukar. Saat hendak diangkat, rupanya, dibawahnya ada sesosok mayat.
Peristiwa itu pun sontak mengejutkan para pemotong rumput tersebut. Mereka lalu melaporkannya ke Polisi untuk membantu mengevakuasi mayat.
”Setelah mendapatkan informasi itu, kami langsung ke lokasi. Dan benar saja, di lokasi ada mayat tertindih oleh sepeda motor,” bebernya.
Sementara, dari hasil identifikasi yang dilakukan oleh pihak Kepolisian, mayat tersebut bernama Samsul Arifin atau yang biasa disapa Abi (46), warga Desa Eka Bahurui.
Sebelum ditemukan tewas, korban ada pamit dengan pihak keluarganya untuk pergi memancing pada Sabtu lalu, sejak hari itulah korban tak kunjung pulang.
”Keluarga korban yang cemas akhir nya memberikan informasi ke masyarakat terkait keluarganya yang hilang,” terang Purba.
Hingga 13 hari semenjak dirinya hilang korban akhirnya ditemukan dalam keadaan sudah tak bernyawa.
Kasatreskrim mengungkapkan, bahwa kematian korban ada kaitannya dengan kecelakaan yang dialami korban.
“Sebab, dari hasil olah TKP yang kami lakukan, tidak ditemukan tanda kekerasan di tubuh korban,” terang mantan perwira Bareskrim Mabes Polri itu.
Terpisah, petugas PMI menyebut, pada saat ditemukan, korban masih mengenakan jas hujan, sepatu boot, tank berukuran besar berisikan ikan, dan alat pancing ikan.
”Diduga, korban meninggal dunia pada saat ingin pulang ke rumahnya setelah pergi memancing,” kata salah seorang petugas PMI.
(Jimmy)