NTIMNEWS.COM, SAMPIT – Memasuki musim kemarau warga yang tinggal di kompleks perumahan di Kota Sampit dihantui bencana kebakaran lahan. Pasalnya, kebakaran lahan kerap terjadi di Kota Sampit beberapa pekan terakhir.
Terbaru, insiden kebakaran lahan terjadi di Perumahan Griya Sriwijaya Asri 5 Jalan MT Haryono Barat, Kecamatan MB Ketapang, Kotawaringin Timur (Kotim), Kamis 29 Juni 2023, siang tadi sekira pukul 13:30 WIB. Kebakaran lahan tersebut terbilang sangat dekat dengan pemukima warga. Hanya berjarak 15 meter dari rumah warga.
Handoko, salah seorang warga sekitar mengatakan, api besar dan kepulan asap membakar lahan gambut di samping rumahnya. Beruntung petugas pemadam kebakaran dan relawan pemadam kebakaran dengan sigap datang dan membantu memadamkan api.
“Apinya sangat dekat dengan perumahan, ditambah lagi angin kencang mengarah ke perumahan membuat api cepat menjalar. Beruntung petugas pemadam sigap,” ungkap Handoko.
Kasus kebakaran lahan yang sangat dekat dengan perumahan warga bukan kali pertama terjadi di Kota Sampit. Sebelumnya sejumlah kasus serupa juga terjadi di sejumlah lokasi.
Sementara itu, Rabu malam sekitar pukul 23:00 WIB api besar juga membakar lahan kosong yang sangat dekat dengan pemukiman perumahan di Jalan Bukit Permai, Kecamatam Bamaang.
Api besar itu membuat warga perumahan geger dan sebagian warga sempat mencoba memadamkan api dengan peralatan seadanya. Petugas pemadam kebaakran dan relawan pemadam api yang sigap menerjunkan puluhan personel untuk memadamkan api.
Kurang lebih satu jam api bisa dijinakan petugas dan relawan, saat ini Kotim tengah berstatus siaga Karhutla. Berbagai kesiapan pun telah dilakukan untuk mengantisipasi bencana tersebut oleh pemerintah kabupaten dan instansi terkait dibantu relawan pemadam api. (**)
Editor: Irga Fachreza