INTIMNEWS.COM, SAMPIT – Warga kotawaringin Timur (Kotim) diminta lebih waspada. Pasalnya Kotim sedang memasuki masa peralihan musim.
Koordinator Operasional BMKG Kotim, Rahmat Wahidin Abdi menyampaikan, berdasarkan pers rilis nasional wilayah Kotim memasuki awal musim hujan. Diprediksi pada awal September dasarian (10 hari) pertama hingga dasarian akhir.
“Agustus adalah puncak kemarau dan saat ini Kotim sedang peralihan musim kemarau ke musim hujan, untuk detail per-kecamatan masih menunggu data dari BMKG Provinsi,” kata Abdi, Jumat 9 September 2022
Abdi mengatakan, di Sampit kondisi arah angin juga tidak menentu. Jika musim hujan arah angin dari Barat ke Udan jika musim kemarau angin berhembus dari Timur ke Selatan. Sedangkan arah angin selama beberapa hari terakhir terpantau arahnya bervariasi.
Ia melanjutkan, untuk menentukan musim BMKG menggunakan curah hujan per dasarian. Jika kurang dari 50 milimeter maka masuk musim kemarau, sedangkan lebih dari 50 milimeter masuk musim hujan.
BMKG juga selalu memberikan informasi terupdate mengenai prakiraan cuaca dan hotspot kepada posko Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotim sebagai bahan mereka untuk bertindak.
“BMKG Sampit mengimbau masyarakat untuk tetap waspada pada musim peralihan ada potensi angin kencang karena arah angin tidak menentu dan hujan lebat secara tiba-tiba untuk beberapa hari kedepan,” pungkasnya. (*)
Editor: Irga Fachreza