INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Sebuah kejadian tak lazim terjadi di Pangkalan Bun saat seorang pencuri dengan penampilan yang jauh dari biasa berhasil mencuri sebuah tiang jemuran dini hari. Warga yang terkejut dengan kejadian ini mencatat bahwa pelaku memiliki postur kurus tinggi dan penampilan modis, mengenakan hem putih, celana jeans, jam tangan hitam, dan topi yang dipakai terbalik.
Keberanian pelaku yang melancarkan aksinya dengan santai membuat kehebohan di tengah malam, meninggalkan banyak pertanyaan di benak para saksi.
Aksi pencurian ini terjadi di Gang Rusa, tepatnya di belakang SMA 2 Pangkalan Bun, RT.27, Kelurahan Sidorejo, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat. Pada Kamis (20/6), dini hari, pukul 01.26 WIB, seorang pencuri berhasil terciduk kamera CCTV saat beraksi di depan praktik dokter umum, tepat di sebelah toko Sasa Mart.
Pelaku pencurian, yang memiliki postur kurus tinggi dan rambut agak gondrong, terlihat mengenakan hem putih, celana jeans, jam tangan hitam, dan topi yang dipakai terbalik. Dengan gaya yang cukup modis, pelaku dengan santainya mencuri tiang jemuran dari salah satu rumah warga. Tak hanya beraksi sendirian, ia juga dibantu oleh seorang temannya yang menunggu di atas motor Scoopy untuk melarikan diri.
Kejadian ini menambah panjang daftar kasus pencurian yang terjadi di wilayah tersebut. Beberapa hari sebelumnya, para tetangga melaporkan kehilangan berbagai barang berharga, mulai dari mesin air, keramik, tabung gas LPG, hingga material seng.
Maroah Azzahra, pemilik rumah yang kemalingan tiang jemuran, mengungkapkan kekhawatirannya, “Memang sebelumnya juga sangat marak di lingkungan kami kemalingan. Kini, yang terciduk CCTV semakin menunjukkan bahwa kita perlu lebih waspada dan meningkatkan keamanan di lingkungan kita.”
Warga sekitar sudah berusaha untuk meningkatkan kewaspadaan dengan beberapa warga memasang CCTV dan melakukan ronda malam. Namun, tindakan pencurian ini masih saja terus terjadi, mengindikasikan bahwa para pelaku semakin nekat dan tidak gentar meski telah ada upaya pencegahan dari masyarakat.
Menurut beberapa saksi, para pelaku pencurian di kawasan ini sering kali beroperasi pada dini hari, saat kebanyakan warga sedang terlelap. Mereka biasanya mengincar barang-barang yang berada di luar rumah atau di tempat yang mudah dijangkau. Modus operandi yang sering digunakan adalah beraksi secara berkelompok dengan satu orang berperan sebagai eksekutor dan yang lainnya siap sedia di kendaraan untuk melarikan diri dengan cepat.
Para warga berharap pihak berwenang dapat segera mengambil tindakan tegas untuk menindaklanjuti kejadian ini. Mereka juga mengajak seluruh warga untuk lebih waspada dan saling menjaga lingkungan agar tidak terjadi lagi kasus serupa di masa depan.
“Kami berharap ada tindakan nyata dari pihak kepolisian untuk mengatasi masalah ini. Selain itu, kerjasama antarwarga sangat penting. Jangan ragu untuk melaporkan hal-hal mencurigakan yang terjadi di sekitar kita,” tambah Maroah Azzahra.
Aksi pencurian yang terekam CCTV ini menjadi bukti betapa mendesaknya kebutuhan akan keamanan yang lebih baik di lingkungan RT.27, Kelurahan Sidorejo. Dengan adanya rekaman ini, warga berharap pelaku dapat segera tertangkap dan diberi sanksi yang setimpal, sehingga keamanan dan ketenangan dapat kembali dirasakan oleh masyarakat setempat.
Pihak kepolisian pun diharapkan bisa lebih meningkatkan patroli dan pengawasan di daerah-daerah rawan pencurian seperti Gang Rusa. Kolaborasi antara aparat keamanan dan warga masyarakat menjadi kunci utama dalam menanggulangi maraknya aksi kejahatan ini. Warga juga disarankan untuk memperkuat keamanan rumah masing-masing dengan alat pengaman tambahan dan menjaga komunikasi aktif dengan tetangga sekitar.
Dengan meningkatnya kesadaran dan kewaspadaan, diharapkan kasus-kasus pencurian seperti ini dapat diminimalisir, dan masyarakat bisa kembali hidup dengan rasa aman dan nyaman di lingkungan mereka.
Penulis : Yusro
Editor : Maulana Kawit