INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Plt Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kalimantan Tengah, Muhammad Reza Prabowo mengumumkan bahwa sejumlah pelajar telah memulai tahap awal Pengabdian Masyarakat Mahasiswa Berkah Kalimantan Tengah (PMMK) di wilayah tersebut.
Dalam sebuah inisiatif untuk menyelaraskan dengan kegiatan pemerintah provinsi, khususnya dalam mengatur pasar terjangkau di berbagai lokasi di wilayah Barat, para siswa ini telah memulai upaya sosialisasi dan pelaksanaan kegiatan terkait.
“Hari ini kita bersyukur menyaksikan dimulainya kegiatan PMMK yang dilakukan oleh beberapa mahasiswa. Hal ini menandai awal integrasi mereka dengan inisiatif Pemprov Kalteng, khususnya terkait pembentukan pasar terjangkau di berbagai lokasi di Kalteng, khususnya di wilayah Barat,” kata Reza dalam komunikasi yang diterima, Sabtu, 23 Maret 2024.
Lebih lanjut ia mengatakan, Kabupaten Kotawaringin Timur merupakan lokasi awal kegiatan PMMK, dengan beberapa lokasi yang teridentifikasi di wilayah tersebut. Tahap selanjutnya akan diperluas ke Seruyan, termasuk lokasi seperti Hanau dan Asam Baru.
Selain itu, wilayah Kotawaringin Barat juga menjadi titik fokus, meliputi wilayah seperti Pangkalan Banteng, Pangkalan Lada, dan Kumai, dengan rencana kunjungan ke Kabupaten Sukamara dan Lamandau.
Awalnya, fokusnya adalah di Kabupaten Kotawaringin Timur yang mencakup beberapa lokasi di sekitarnya. Setelah itu, perhatian akan beralih ke berbagai lokasi di Seruyan, termasuk Hanau dan Asam Baru. Selanjutnya, inisiatif ini akan meluas ke Kotawaringin Barat, meliputi wilayah seperti Pangkalan Banteng, Pangkalan Lada, dan Kumai, dan Sukamara akan dibahas kemudian, sebagaimana disampaikan oleh pembicara.
Kegiatan ini diperkirakan akan berlangsung selama kurang lebih satu minggu, jelas Reza, dimulai dengan penyelenggaraan pasar terjangkau di beberapa lokasi di wilayah tersebut. “Kegiatan dilaksanakan sementara selama kurang lebih seminggu, dan setelah selesai tim akan kembali ke Palangka Raya. Selanjutnya kegiatan saling bertukar persepsi akan dilanjutkan dengan seluruh peserta PMMK,” tandasnya.
Setelah menyelesaikan kerja lapangan, peserta akan berkumpul kembali di Palangka Raya untuk melakukan sesi berbagi persepsi dengan seluruh anggota PMMK. Reza menyebutkan, PMMK dijadwalkan mulai beroperasi pada 1 April. Saat ini, penyelenggara sedang berkonsentrasi menyelesaikan sarana dan prasarana yang diperlukan untuk memfasilitasi pendataan masyarakat miskin dan sangat miskin di Kalimantan Tengah. Inisiatif ini diharapkan dapat menjawab kebutuhan masyarakat di Kalimantan Tengah secara signifikan.
Mengikuti inisiatif ini, PMMK sedang mempertimbangkan untuk memulai operasinya pada tanggal 1 April untuk rekanannya, seiring dengan upaya yang dilakukan untuk menyelesaikan infrastruktur mereka. Hal ini akan memudahkan pendataan penduduk miskin dan sangat miskin di Kalimantan Tengah, ujarnya.
Dalam antusiasmenya, Surveyor PMMK M Aqli Setiawan menyampaikan keinginannya untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat Kalimantan Tengah melalui keterlibatan aktif dalam PMMK. Ia mencatat bahwa inisiatif ini tidak hanya mewakili pertumbuhan pribadi tetapi juga komitmen nyata untuk mendorong pembangunan daerah.
“Kami bersyukur atas kesempatan untuk terlibat dalam kegiatan ini, karena partisipasi kami dapat memberikan manfaat dan dampak yang signifikan bagi masyarakat, khususnya di wilayah Barat. Kami menyampaikan apresiasi kepada Gubernur Kalimantan Tengah, H. Sugianto Sabran, dan Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah atas dukungannya dalam memfasilitasi upaya ini,” ujarnya.
M Aqli Setiawan lebih lanjut menggarisbawahi pentingnya peran dukungan pemerintah daerah dalam menjamin keberhasilan inisiatif PMMK. Beliau mengatakan, “Dukungan dari Gubernur H. Sugianto Sabran dan Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah sangat berharga bagi kami. Antusiasme dan dedikasi mereka dalam membantu kami menambah kepercayaan diri kami dalam memberikan perubahan positif bagi masyarakat Kalimantan Tengah.”
Selain itu, Setiawan menekankan bahwa keterlibatan aktif dalam PMMK lebih dari sekadar pengembangan pribadi, dan menekankan pentingnya memberikan kontribusi yang berarti bagi kemajuan daerah.
Dalam hal ini, kita juga dapat mengambil peran sebagai partisipan dalam inisiatif pasar yang terjangkau untuk memitigasi inflasi. “Kami bercita-cita melalui upaya tekun dan kerja sama tim, kami dapat berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kalimantan Tengah dan berperan dalam transformasi positif yang mereka jalani,” ungkapnya penuh semangat.
Penulis: Redha
Editor: Andrian