PALANGKA RAYA – Sejumlah Mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palangka Raya melakukan aksi damai, 19 Juni 2020. Aksi damai tersebut dilakukan sebagai tuntutan agar menurunkan Uang Kuliah Tunggal (UKT).
“Kami meminta penurunan UKT tersebut harus lebih dari 10 persen. Karena selama semester ganjil ini tidak menikmati fasilitas yang ada di kampus seperti listrik, air, dan lainnya,” kata Ketua Senat Mahasiswa IAIN Dody Faisal.
Dia menambahkan, selama semester ganjil ini mereka hanya menikmati pembelajaran yang diberikan dosen. Sementara untuk mendapatkan keringanan UKT tersebut, syaratnya pun sangat susah. “Syarat-syaratnya seperti tanda tangan RT setempat, diberhentikan dari tempat usahanya, dan lainnya,” katanya.
Dia menambahkan, semua mahasiswa di IAIN di Palangka Raya turut terdampak dengan kondisi pandemi covid-19 ini. Mereka pun meminta agar keringanan UKT.
Sementara itu, Rektor IAIN Palangka Raya, Khairil Anwar saat ditemui mahasiswa menyatakan siap menampung aspirasi tersebut dan akan mendiskusikan dengan petinggi kampus. (Hardi)