INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah (Kalteng) dikepung banjir, akibat hujan yang tidak henti-hentinya sepanjang hari.
Masih tingginya curah hujan di wilayah ini, mengakibatkan banjir makin parah dan meluas hingga lima Kecamatan, kini ada 11.013 jiwa dari 3.434 Kepala Keluarga yang terdampak dan masyarakat hanya bisa pasrah.
Akibatnya ribuan warga dari lima Kecamatan di Kotawaringin Barat terkena dampak banjir.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kobar Syahruni melalui Kabid Kedaruratan dan Logistik Martoqi menjelaskan, saat ini banjir terjadi di lima Kecamatan se Kobar, yakni Kecamatan Kotawaringin Lama, Arut Utara, Arut Selatan, Pangkalan Banteng dan Kecamatan Kumai.
“Untuk wilayah yang paling terparah masih di wilayah Kecamatan Arut Utara dan saat ini ada dua Desa di Kecamatan Kotawaringin Lama terputus akses jalannya yakni desa Rungun dan Kondang,” ujarnya.
“Sehinga kami mendistribusikan bantuan untuk kedua desa itu harus melalui jalur sungai, dimana saat ini yang dibutuhkan masyarakat yang terdampak banjir air mineral, mengingat sumur yang ada terendam banjir,” lanjut Martogi.
Ia juga merincikan, untuk Kecamatan Kotawaringin Lama banjir terjadi di Kelurahan Kotawaringin Hilir dengan jumlah 333 Kepala Keluarga, Kelurahan Kotawaringin Hulu 130 KK, Desa Kondang 133 KK, Lalang 26 KK dan desa Rungun 406 KK. Dengan total 1.028 Kepala keluarga dan 3.827 jiwa.
Sementara itu untuk Kecamatan Arut Selatan banjir melanda empat Kelurahan yakni Kelurahan Raja, Sidoarjo, Mendawai dan Kelurahan Baru. Selain itu juga banjir menerjang tiga desa yang ada di Kecamatan Arut Selatan yakni desa Runtu, Umoang dan desa Kumpai Batu Bawah.
“Dengan total yang terdampak 1.550 KK yang dihuni oleh 4599 jiwa,” terang Martogi.
Untuk Kecamatan Arut Utara banjir terjadi di Kelurahan Pangkut dan 10 desa dengan jumlah yang terdampak sebanyak 707 kepala keluarga yang dihuni oleh 2.091 jiwa.
Banjir juga menerjang Kecamatan Pangkalan Banteng yakni di Desa Sungai Hijau dengan jumlah yang terdampak sebanyak 66 KK atau 247 jiwa. Untuk Kecamatan Kumai, banjir terjadi di desa Sekonyer, jumlah warga yang terdampak banjir sebanyak 83 KK atau 249 jiwa.
Penulis: Yusro
Editor: Andrian