INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Matinya listrik di Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah (Kalteng) yang masih berlangsung hingga hari ini dikeluhkan warga. Berdampak besar bagi warga.
Salah satu dampak yang cukup terasa adalah sulitnya mendapatkan lilin, dan antrian warga membeli Genset, karena banyak warga yang membutuhkan penerangan dirumahnya, bahkan sejumlah toko di Pangkalan Bun stoknya kosong.
Salah satu warga Pangkalan Bun yang kesulitan mencari lilin adalah Ani (40), ibu rumah tangga ini sempat merasakan sulitnya mendapatkan lilin
untuk menerangi rumahnya.
“Sudah hampir dua jam saya keliling mencari lilin untuk membelinya, tapi banyak toko yang bilang sudah habis, dari toko kecil hingga yang besar kosong,” katanya, Rabu (12/10/2022), sore.
“Terus terang saya bingung, mana dirumah ada anak kecil, anak-anak kalau tidak ada cahaya menangis,” tambahnya.
Ia bersyukur masih banyak warga yang saling bantu dalam kondisi tersebut.
“Alhamdulillah, pas saya keluar dari Mega Mart di jalan Bhayangkara ada seorang ibu-ibu, menanyakan “ibu butuh lilin, saya ada katanya”, lalu ibu tersebut masuk kedalam mobilnya dan memberikan sebungkus lilin ke saya,” katanya.
Sejumlah warga juga kesulitan mencari lilin, salah satunya Yanto (35) warga Kelurahan Madurejo. “Muter-muter saya mencari lilin mas, sudah ada 8 toko saya datangi, tapi lilin sudah pada kosong,” ucap Yanto.
Mungkin, kata Yanto sudah diborong yang lain, apalagi infonya pemadaman ini belum tahu pasti kapan bakal menyala. “Terus terang saya bingung kemana lagi mencari lilin, dan terpaksa saya membeli Genset dan itupun harus rela antri,” keluhnya.
Ia berharap semoga pemadaman ini tidak sampai berhari-hari, ya siapa tahu besok PLN sudah bisa menerangi Kotawaringin Barat.
Penulis: Yusro
Editor: Andrian