INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Ada beberapa pekerjaan rumah yang harus dilakukan IAIN Palangka Raya saat beruban menjadi UIN. Hal tersebut disampaikan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kemenag RI M Ali Ramdhani saat zoom meeting di acara Asesmen Lapangan Alih Bentuk IAIN Palangka Raya ke UIN Palangka Raya di Aula Gedung Bundar IAIN Palangka Raya, Rabu 21 Februari 2023.
“Berpijak pada isu-isu strategis yang berkaitan dengan khidmah kita di pendidikan Islam maka ada empat isu yang harus menjadi catatan kita bersama. Harapannya tentu saja ini menjadi PR bagi IAIN Palangka Raya ketika berubah wujud menjadi UIN Palangka Raya,” ungkapnya.
Ali mengatakan, ada empat isu strategis yang akan menjadi catatan bagi IAIN Palangka Raya ketika bertransformasi menjadi UIN Palangka Raya yaitu aksessibilitas, kualitas, inovasi dan daya saing serta tata kelola.
“Pada persoalan aksessibilitas bahwa kita berharap dengan tranformasi IAIN Palangka Raya ini mampu meningkatkan kapasitas atau proses pembelajaran sehingga mampu menampung lebih banyak mahasiswa dengan tingkat pelayanan yang terstruktur dan berkualitas,” ujarnya.
Ali juga berharap aksessibilitas tidak sekedar di pahami sebagai ruang-ruang geografis tapi juga di pahami dalam konteks ekonomi.
“Janji konstitusi kita menyebut hak dari setiap warga negara untuk memperoleh layanan terbaik bagi pendidikan,” pungkasnya. (**)
Editor: Irga Fachreza