INTIMNEWS.COM, KASONGAN – Bupati Katingan, Sakariyas melantik Penjabat (Pj) Kepala Desa Samba Danum Kecamatan Katingan Tengah dan sekaligus melantik Pj Damang Kepala Adat Kecamatan Marikit dan Kecamatan Senaman Mantikei.
Dikatakan Sakariyas, pelantikan dan pengambilan sumpah dan janji ini untuk melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan dalam memimpin desa untuk mengayomi dan menyejahterakan rakyat.
“Saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan mendukung proses pelantikan dan pengambilan sumpah janji pada hari ini, sehingga bisa terlaksana dengan baik,” kata Sakariyas, Kamis 22 Juni 2023.
Selain itu, Sakariyas berharap kepada penjabat kepala desa serta damang kepala adat yang baru dilantik agar dapat melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab berdasarkan ketentuan dan aturan yang berlaku.
“Penjabat kepala desa agar memperhatikan tata kelola pemerintahan yang baik, dalam hal ini untuk menghindari kesalahan-kesalahan yang telah dilakukan oleh beberapa orang kepala desa, penjabat kepala desa maupun perangkat desa dalam mengelola keuangan desa sehingga mereka terjerat masalah hukum,” harapnya.
Sakariyas meminta kepada pihak kecamatan dan pendamping desa agar betul-betul maksimal dalam melakukan pendampingan kepada desa, khususnya yang berkaitan dengan pengelolaan keuangan desa, mulai dari tahapan perencanaan, pelaksanaan sampai dengan pertanggung jawaban sehingga diharapkan kedepannya desa dalam penggelolaan keuangan desa dapat menjadi mandiri.
“Kepada camat diminta setelah pelantikan ini agar ditindak lanjuti dengan memfasilitasi serah terima jabatan antara kepala desa yang lama dengan penjabat kepala desa yang baru,” ujarnya.
Kepada penjabat yang baru dilantik, Sakariyas mengucapkan selamat bertugas. Dia meminta agar tetap menjalin kerja sama yang baik dengan semua pihak serta melaksanakan tugas dan pelayanan kepada masyarakat dengan rasa keiklasan dan penuh tanggung jawab.
“Saya menyampaikan terima kasih atas segala pengabdiannya selama menjabat sebagai kepala desa dan damang kepala adat,” pungkasnya. (**)
Editor: Irga Fachreza