INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Aksi hipnotis kembali menghebohkan warga Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat. Rabu (30/10), pagi, sekitar pukul 05.30 WIB, seorang lansia bernama Hj. Harpiah (75 tahun), menjadi korban hipnotis yang dilakukan oleh tiga orang tak dikenal di Jalan Bahari, RT 09, Kelurahan Kumai Hilir.
Kronologi Kejadian: Menurut keterangan korban, Hj. Harpiah keluar rumah untuk membeli kue di sekitar lingkungan rumahnya. Saat berada di dekat lokasi penjual kue, ia didatangi oleh seorang pria yang berpura-pura menanyakan alamat seseorang bernama Ibu Salmah. Tidak lama kemudian, pria tersebut mengajak Hj. Harpiah masuk ke dalam sebuah mobil Avanza berwarna putih yang sudah menunggu di sekitar lokasi.
Di dalam mobil, terdapat dua pria lain. Salah satunya berkulit putih, sementara yang lain berperawakan kurus dan berkulit hitam, yang tampak mengemudikan kendaraan tersebut. Mereka mengaku sebagai orang yang memiliki kemampuan pengobatan dan telah dua hari mencari seorang pasien bernama Ibu Salmah.
Dalam perbincangan di dalam mobil, para pelaku menawarkan doa atau amalan khusus untuk dibaca oleh Hj. Harpiah, dengan dalih untuk mendatangkan kesehatan dan kelancaran rezeki. Para pelaku kemudian meminta Hj. Harpiah melepaskan seluruh perhiasan emas yang dikenakannya, termasuk cincin dan gelang, untuk dimasukkan ke dalam sebuah bungkusan kain putih. Mereka menyarankan agar bungkusan tersebut dibuka sore hari.
Setelah menerima bungkusan itu, Hj. Harpiah turun dari mobil dan pulang ke rumah. Namun, karena merasa penasaran, ia akhirnya memutuskan untuk membuka bungkusan tersebut lebih awal. Saat itulah ia tersadar bahwa dirinya telah tertipu, karena di dalam bungkusan hanya terdapat batu, bukan perhiasan emas yang sebelumnya ia kenakan.
Saksi Mata dan Dugaan Pelaku: Menurut Johansyah (56 tahun), warga setempat yang menjadi saksi mata, ia sempat melihat mobil putih tersebut berhenti sebentar di dekat rumah korban. Ia juga melihat ada seorang perempuan yang ikut serta dalam komplotan itu. Setelah berinteraksi dengan korban, mobil tersebut kemudian melaju ke arah Kumai Hulu.
Kerugian Korban dan Tindakan Polisi: Atas peristiwa ini, Hj. Harpiah diperkirakan mengalami kerugian mencapai Rp50 juta, berupa perhiasan emas yang terdiri dari cincin dan gelang. Pihak kepolisian setempat, dalam hal ini Polsek Kumai, telah menerima laporan ini dan langsung melakukan penyelidikan. Kapolsek Kumai Iptu Stefanus Rantealo membenarkan kejadian tersebut dan menyatakan bahwa kasus ini masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut.
Warga diimbau agar selalu waspada terhadap modus kejahatan semacam ini, terutama saat berinteraksi dengan orang tak dikenal di tempat umum. Kejadian ini diharapkan dapat menjadi pelajaran bagi warga agar lebih berhati-hati dan tidak mudah percaya pada orang yang baru ditemui, terutama jika menawarkan hal-hal yang terdengar terlalu baik untuk menjadi kenyataan.
Penulis : Yusro
Editor : Maulana Kawit