INTIMNEWS.COM – Badan Urusan Logistik (Bulog) Kantor Cabang Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) merencanakan untuk kembali mendatangkan daging beku import sebanyak 4500 Kg setelah beberapa bulan stoknya kosong.
Menurut Kepala Kantor Bulog Sampit, Joko Prasetyo Afrizal,SE melalui Kasi Komersial Muhammad Azwar Fuad. Biasanya menjelang Hari Raya Idul Adha seperti sekarang ini permintaan konsumsi daging akan meningkat.
“Daging diperkirakan akan tiba di Sampit pada 21 Juli 2020 dan bisa langsung dipasarkan. Bulog Sampit memprediksi 4,5 ton daging beku ini akan cukup untuk persediaan selama 1 bulan kedepan, namun pasokan daging ini akan didatangkan kembali secara bertahap untuk memenuhi permintaan pasar,” kata Fuad.
“Daging diperkirakan akan tiba di Sampit pada 21 Juli 2020 dan bisa langsung dipasarkan. Karena dijual dengan harga yang cukup terjangkau perkilonya yakni hanya Rp80 ribu, selama ini antusias masyarakat Kotim cukup tinggi akan daging beku terutama bagi kalangan ibu rumah tangga, usaha catering, rumah makan dan pedagang pentol keliling,” lanjut Fuad lagi.
Sementara itu untuk stok beras, Bulog Sampit saat ini memiliki 1500 ton yang diperkirakan cukup untuk 6 bulan kedepan. “Ini cukup aman karena biasanya menjelang Hari Raya Idul Adha permintaan konsumsi beras juga akan meningkat. Untuk gula pasir Bulog masih memiliki stok sekitar 100 ton yang cukup untuk 3 bulan kedepan,” bebernya.
“Selain stok yang dimiliki Bulog kami juga melakukan survey ke agen gula di pasar ternyata mereka juga memiliki persediaan yang cukup melimpah sehingga harga eceran gula saat ini dipasaran sudah Rp 13 ribu perkilonya,” ucap Fuad.
Stok lain yang dimiliki Bulog adalah minyak goreng yang kini tersedia sebanyak 10 ribu liter untuk persiapan 2 bulan kedepan. “Bulog Sampit selalu siap untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat untuk ketersediaan stok sembako, masyarakat Kotim tidak perlu khawatir,” tandasnya.
(jimmy)