INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Dari waktu ke waktu perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, merupakan suatu hal yang sangat ditunggu-tunggu. Karena sejatinya hal tersebut merupakan upaya agar setiap orang dapat lebih mudah dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.
Maka saat ini lahirlah teknologi digital yang saat ini digadang-gadang merupakan teknologi masa depan, hal tersebut tidak berlebihan mengingat teknologi digital mempunyai segudang kelebihan yang tidak dimiliki oleh pendahulunya.
Bahkan teknologi digital berlanjut menjadi digitalisasi, saat ini bisa dikatakan mulai masuk pada beberapa sektor, salah satunya perekonomian. Hal tersebut bisa dikatakan sebagai salah satu sebab akibat dari terjadinya Pandemi Covid-19 yang sudah hampir dua tahun ini terjadi.
“KPID Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) sangat mendukung program Pemerintah Provinsi melalui (Diskominfosantika) dalam penguatan pada sektor ekonomi digital Kalteng,” ucap Ketua Komisi Penyiaran Daerah (KPID) Provinsi Kalteng, Ilham Busra HB, pada Rabu, 19 Januari 2022.
Dia menambahkan bahwa hal ini didasarkan pada kebutuhan pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19, serta besarnya potensi sektor ekonomi digital sebagai pendorong utama ekonomi dikalteng ke depan.
Bahkan ketika berbicara dalam skala Provinsi Kalteng, tentunya akan ada peluang-peluang usaha kedepan yang bisa diraih oleh para anak muda kalteng khususnya.
Secara umum ekonomi digital merupakan tulang punggung kebijakan transformasi digital yang telah dituangkan dalam Peta Jalan Indonesia Digital 2021-2024.
Oleh karena itu, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate telah mengarahkan agar pengembangan sektor ekonomi digital dilakukan secara komprehensif, di antaranya, melalui program startup digital dan digitalisasi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Bahwa di tahun 2022, Kementerian Komunikasi dan Informatika menargetkan sebanyak 100.000 peserta dapat mengikuti berbagai program pengembangan startup, seperti Sekolah Beta, Gerakan Nasional 1.000 Startup Digital, Startup Studio ID, Hub.ID, dan IGDX.
Bahkan sebanyak 100.000 peserta dapat terfasilitasi dalam berbagai program digitalisasi UMKM terutama pada level active selling, yakni level lanjutan setelah digital onboarding.
“Hal tersebut tentunya membawa pengaruh positif terlebih bagi para anak muda di Kalteng, karena saat ini Pemerintah tentunya sudah membuka jalan bagi siapapun yang ingin berpartisipasi dalam sektor ekonomi digital,” lanjut Ilham.
Sehingga nantinya, diharapkan peran serta dari para generasi muda dapat sejalan dengan apa yang menjadi program dari Pemerintah khususnya untuk menuju Kalteng yang makin berkah.
Editor: Andrian