INTIMNEWS.COM, SAMPIT – Murid SD Negeri 11 Baamang yang tewas akibat kecelakaan lalu lintas di Jalan Tidar IV, Kotawaringin TImur ternyata masih duduk di bangku kelas V. Anak berusia 11 tahun ini tewas usai motor yang dikendarai ibunya gagal menyalip sebuah truk yang ada di depannya, Senin 25 September 2023, sekira pukul 06:00 WIB.
“Korban masih kelas V. Saat itu korban bersama ibunya diantar pakai sepeda motor skuter metik Mio. Luka parah di kepala menyebabkan korban meninggal di tempat,” kata Ray warga perumahan Tidar Baru, Senin 25 September 2023.
Ibu korban berisial DR (33) sempat histeris melihat kondisi anaknya. Warga yang melihat kejadian tersebut berusaha menenangkan sang ibu yang shok melihat anaknya tergelat tak bernyawa.
Aparat kepolisian dibantu relawan PMI Kotim langsung mengevakuasi jenazah korban ke instalasi kamar jenazah RSUD dr Murjani Sampit. Korban juga diantar sang guru ke rumah sakit tersebut bersama sang ibu korban.
Sementara itu sang sopir yang kini tengah diamankan polisi berinisial NS. Dikabarkan di media sosial bahwa NS adalah sopir truk yang terlibat kecelakaan dengan korban.
NS dikabarkan seorang sumber bahwa sempat menyelematkan diri dari lokasi kejadian dan langsung menyerahkan diri ke polisi. NS bersama truknya berwarna biru yang ia kemudikan juga turut diamankan polisi.
Insiden kecelakaan di lokasi tersebut terjadi pada Senin 25 September 2023 sekitar pukul 06:00 WIB, saat itu korban diantar ibunya menggunakan sepeda motor skuter metik Yamaha Mio.
Diduga sang ibu diduga gagal menyalip truk yang berada di depannya hingga tejatuh dan menewaskan anaknya yang berseragam merah putih lengkap dengan peralatan sekolahnya itu. (**)
Editor: Irga Fachreza